Anggita Apriyanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Negeri 5 Menera

Negeri 5 Menera

*Identitas Buku*

Judul : Negeri 5 Menara

Penulis : Ahmad Faudi

Tebal Buku : +424 halaman

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit : 2009

*Identitas Film*

Judul : Negeri 5 Menara

Sutradara : Affandi Abdul Rachman

Prosedur : Salman Aristo & Auro Lovenson Chandra

Tim Produksi : Kompas Gramedia Production & Million Pictures

Tanggal Liris : 1 Maret 2012

Durasi : 100 menit

*Unsur Intrinsik*

Latar.

Tema : Perjuangan meraih cita-cita melalui pendidikan, kesabaran, dan kekuatan doa

Tokoh-penokohan :

-Alif Fikri, tokoh utama, cerdas, dan pantang menyerah.

-Atang, sahabat Alif yang bijak.

-Said, ceria, humoris, dan semangat belajar.

-Dulmajid, disiplin, ramah, dan pekerja keras.

-Baso, sopan, rajin ibadah, dan sabar.

Waktu : Sekitar tahun 1980-an sampai awal 1990-an.

Tempat : Pondok Madani (Pesantren di Ponorogo), Minanjau, Bandung.

Suasana : Penuh semangat, persahabatan, perjuangan, dan harapan.

Alur : Campuran (maju dan sedikit kilas balik), menceritakan perjalanan hidup Alif dari kampung hingga menuntut ilmu dan mengejar mimpi.

Sudut Pandang : Orang pertama ("Aku") di ceritakan melalui sudut pandang Alif Fikri.

*Unsur Ekstrinsik*

-Agama : Nilai islam yang sangat kuat. Tokoh-tokohnya belajar di pesantren, menegakkan salat, berdoa, dan menyakini, kekuatan doa "Man Jadda Wajada" -(siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil).

-Sosial : Menggambarkan kehidupan sederhana para santri yang bersungguh-sungguh pasti berhasil dan yang saling membantu dan menghormati guru. Ada semangat persaudaraan, disiplin, dan kerja keras, dalam masyarakat pesantren.

-Seni dan Budaya : Tercermin dari keberagaman budaya para santri yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, serta kegiatan seni seperti, pidato, teater, dan seni kaligrafi.

-Pendidikan : Menunjukan pentingnya pendidikan sebagai jalan untuk meraih cita-cita. Pesantren menjadi tempat pembentukan karakter, kedisiplinan, dan keimanan.

*Sinopsis*

Kisah ini menceritakan perjalanan Alif Fikri, seorang remaja asal Minanjau Sumatera Barat, yang awalnya ingin melanjutkan ke Kampus ITB. Namun, ibunya menginginkannya masuk pesantren. Dengan berat hati, Alif akhirnya bersekolah di Pondok Madani (PM) di Jawa Timur.

Di pesantren, Alif bertemu lima sahabat dari berbagai daerah Raja, Said, Dulmajid, Atang, dan Baso. Mereka sering berkumpul di bawah menara masjid, tempat mereka berjanji untuk menggapai cita-cita tinggi. Dari sanalah lahir semboyan hidup mereka, "Man Jadda Wajada" -Siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil.

Seiring waktu, mereka menjalani berbagai tantangan, belajar keras, dan berjuang hingga akhirnya satu persatu berhasil mewujudkan impian masing-masing. Kisah ini menggambarkan perjalanan spiritual, persahabatan, dan perjuangan meraih mimpi dengan tekad dan doa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post