Sejarah Uang
Penerbit: Cempaka Putih
Penulis: Wahjudi Djaja
Tidak ada seorang pun yang mengetahui secara pasti waktu pertama kali uang muncul. Pada awalnya orang melakukan pertukaran barang untuk memenuhi kebutuhannya. Apa yang dilakukan petani jagung jika ingin makan ikan laut? Petani itu harus menemui nelayan. Jagung petani akan ditukar dengan ikan hasil tangkapan nelayan. Pertukaran barang seperti itu dinamakan barter. orang berpikir untuk mengatasi kesulitan tersebut. Orang mulai membuat alat tukar Alat tukar tersebut berupa barang berharga, misalnya emas, kerang kulit binatang dan berlian. Barang yang dimiliki ditukarkan dengan uang barang tersebut. Jika menginginkan barang lain, uang barang yang dimilikinya tinggal ditukarkan dengan barang yang diingin- kannya. Itulah awal mula munculnya uang dan kegiatan jual beli seperti yang kita kenal sekarang.
Pengertian Uang
orang berusaha menggunakan sesuatu yang tidak merepotkan daripada uang barang. Nilainya pun telah ditentukan sesuai kesepakatan. Nah, itulah bentuk uang yang kita kenal sekarang.
Menurut ilmu ekonomi tradisional, uang merupakan alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar dapat berupa semua benda yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia uang adalah alat tukar atau alat bayar yang diterima secara umum, memiliki satuan-satuan- tertentu dengan nilai standar serta memiliki daya beli terhadap barang dan jasa.
Fungsi Uang
Fungsi asli uang ada tiga:
1. Uang sebagai Alat Tukar
2. Uang sebagai Satuan Hitung
3. Uang sebagai Alat Penyimpan Nilai
uang juga memiliki fungsi lain yang disebut sebagai fungsi turunan. Fungsi turunan itu antara lain uang sebagai alat pembayaran yang sah, alat pembayaran utang, dan alat untuk meningkatkan status sosial.
Sejak diciptakan pertama kali hingga sekarang uang telah mengalami perubahan bentuk fisik. Akan tetapi, fungsi asli uang tetap tidak berubah.
Perkembangan Uang di Indonesia
1. Periode 1945-1965
Setelah bangsa Indonesia bisa memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, keberadaan dan fungsi uang semakin penting Pemerintahan kita yang baru saja terbentuk memerlukan uang yang bukan merupakan peninggalan penjajah. Uang yang digunakan dalam kegiatan perekonomian harus benar-benar milik bangsa Indonesia sendiri. Hal ini penting selain sebagai alat pembayaran yang sah, uang juga mempunyai fungsi yang lain. Fungsi itu antara lain sebagai lambang kedaulatan bangsa dan sarana memper- kenalkan negara Indonesia yang baru saja dilahirkan di dunia internasional.
2. Periode 1966-1998
Memasuki masa Orde Baru terjadi banyak perubahan dalam hal keuangan. Kabinet Ampera yang menggantikan Kabinet Dwikora dibentuk pada tanggal 25 Juli 1966. tugas pokok kabinet ini adalah melaksanakan program perbaikan ekonomi dengan fokus pada pengendalian uang yang beredar di masyarakat (inflasi), pencukupan penghidupan pangan, perbaikan prasarana ekonomi, peningkatan ekspor, dan pen- cukupan kebutuhan sandang. Pengaturan masalah uang didasarkan pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1968 tentang Bank Sentral. Menurut undang-undang tersebut, Bank Indonesia (BI) mempunyai hak tunggal untuk mengeluarkan uang kertas dan uang logam sebagai alat pembayaran yang sah.
3. Periode 1999-2008
Sebagai dampak dari gerakan reformasi, lembaga perbankan juga mengalami penataan dan perubahan. Menurut Undang-Undang Nomor 23/1999, Bank Indonesia (BI) tetap merupakan satu-satunya lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah, memusnahkan, mencabut, dan menarik kembali dari peredaran. Dengan undang-undang tersebut, Bank Indonesia (BI) memperoleh status sebagai bank sentral yang independen. BI merupakan lembaga negara yang independen, bebas dari campur tangan pemerintah dan atau pihak-pihak lainnya, kecuali untuk hal- hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang. Namun, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tersebut kemudian diubah lagi menjadi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 yang ditetapkan pada tanggal 15 Januari 2004
Cara mengelola uang
Kamu telah mengetahui awal mula munculnya uang, fungsi, dan perkembangan uang di Indonesia sejak merdeka hingga sekarang. Maka, hal terpenting yang harus kamu ketahui adalah cara mengelola uang. Berikut cara yang dapat dilakukan:
1. Biasakan untuk membeli sesuatu yang dibutuhkan bukan semata-mata keinginan.
2. Jika tidak ingin boros, bawalah makanan dari rumah.
3. Berlatihlah menabung.
4. Buatlah rencana.
5. Mengembangkan hobi.
Manfaat: Dari materi di atas bahwa cara yang baik dalam mengelola uang saku ada dua, yaitu berbelanja secara cermat dan ditabung Selain itu, kamu juga bisa membiasakan beramal dari uang sakumu. Kamu pun bisa membeli kado ulang tahun untuk temanmu dari uang sakumu. Serta uang juga berperan untuk memperlancar pertukaran barang/jasa (tidak menggunakan sistem tukar barang/barter lagi)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar