Halo semuanya, sebelum saya menulis karangan saya ini, izinkan saya memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. Nama saya Anatasya Dwi Putri. Saya merupakan salah satu siswi di SMP Negeri 1 Pademawu, yang masih duduk di bangku kelas 7. Kalian tahu tentang masa depan?. Masa depan adalah waktu setelah masa kini, dimana masa depan adalah milik mereka yang percaya pada keindahan mimpi mereka.

Lalu bagaimana cara memiliki masa depan yang cerah?. Dengan cara produktif berkarya melalui sesuatu yang kamu miliki, seperti kemampuan, keinginan dan keahlian. Terus belajar tanpa henti, jangan lupa berdoa kepada Allah SWT, dan bersyukur atas nikmat yang di berikan oleh-Nya.

"Masa depan" kata yang selalu saya pikirkan, saya selalu bertanya-tanya. "Bagaimana nanti masa depan ku?". Dulu saya sering mengalami kegagalan dalam nilai, tetapi saya sering mencoba dan mencoba lagi. Saya sering bertanya kepada teman-teman saya "bagaimana cara menghadapi kegagalan dalam hidupnya?". Mereka mengucapkan satu kata yang selalu saya ingat "produktif berkarya", mereka menyadari kekuatan diri mereka sendiri, mencintai diri sendiri, dan memilih untuk tetap bersyukur.

Pada masa kini, banyak orang yang mulai menyadari kelebihan dari potensi mereka sendiri namun sebagian besar hanya memiliki pemikiran namun tak memiliki keberanian untuk memulai. Beberapa orang pernah mengalami kegagalan,namun hal tersebut mampu diatasi dan akhirnya mau untuk memulai berkarya. Termasuk saya, saya selalu berani tetapi takut dalam menghadapi sebuah kegagalan. Saya mulai memotivasi sendiri dengan cara-cara saya sendiri. Saya mencoba berlatih untuk maksimal dalam pembelajaran, saya mulai mengembangkan potensi yang saya miliki melalui media sekolah.

Niat dan percaya diri selalu saya perhatikan, karena dengan percaya diri rintangan sebesar gunung es pun bisa dilewati dengan penuh keyakinan karena tidak ada seseorang yang gagal dalam potensinya jika mereka percaya diri dan tidak tau arti kata menyerah. Saya selalu berpikir kreatif dan inovatif, guru-guru di sekolah saya juga memotivasi dan membantu saya untuk selalu berpikir kreatif dan inovatif. Kata guruku pada era seperti ini ,pikiran kreatif sangat dibutuhkan dalam berkarya, karena dengan memberikan sentuhan kreatif dalam berkarya itu bisa menjadi berhasil dalam karya-karyanya. Tak lepas juga dari berpikir inovatif agar setelah berkarya kita pasti butuh untuk mempertahankan, nah...disinilah peran inovatif untuk bisa berkarya.

Menerima kritikan dan masukan dari orang-orang, terkadang saya malu untuk menerima kritikan dan masukan dari orang-orang di sekitar saya, saya takut itu akan membebani pikiran saya untuk terus maju dan berkarya. Ternyata saya salah,justru menerima kritikan dan masukan itu sangatlah penting bagi saya dalam berkarya. Saya dapat menyimpulkan seorang yang ingin berkarya haruslah memiliki pemikiran yang terbuka agar bisa menerima kritikan untuk bisa mengembangkan potensi yang di milikinya.

Saya selalu siap menghadapi semua rintangan di hidup saya. Dalam menghadapi sebuah rintangan sebuah nyali yang besar sangat dibutuhkan, karena tanpa nyali yang besar maka seseorang yang berkarya akan mudah untuk mundur dan bahkan berhenti sebelum memulai. Kata kebanyakan orang sih, "berkarya itu nanti,kamu fokusnya belajar aja agar nilai rapotmu itu tinggi". Tapi menurut saya berkarya pada waktu masih muda adalah pencapaian yang ingin dimiliki semua orang, termasuk saya. Saya tidak peduli dengan orang-orang yang selalu menghalangi saya dalam berkarya.

Ada banyak hal yang harus kita perhatikan agar kegagalan bisa diminimalisir tapi bukan berarti bisa menghindari kegagalan yah, karena tanpa kegagalan kita tidak bisa dapatkan pembelajaran baru, jadi jangan takut gagal yah, karena orang-orang di luar sana mampu bangkit berkali-kali dari kegagalan, dan selalu mengambil hikmah dari kegagalannya. Teruslah menjadi anak Indonesia yang siap berkarya dan tidak takut dalam kegagalan.