Berani melangkah

Oleh : Ananda Khusnun Nasukha

“mimpi diwujudkan dengan aksi nyata, bukan hanya disimpan sebagai angan

angan yang semu”, begitulah keyakinanku untuk terus melangkah mewujudkan

impianku tanpa ragu. Tak perlu banyak berbicara cukup buktikan dengan hasil dari

apa yang telah kau raih atas kerja kerasmu selama ini, karena bagi orang yang tidak

mempercayai mimpimu mereka hanya akan menganggap mimpi mimpimu omong

kosong. Percaya pada dirimu sendiri, lakukan apa yang kamu inginkan dan sukai,

kemudian kejarlah apa yang kamu dambakan selama ini. Dalam menggapai mimpi

mimpimu mungkin begitu banyak rintangan yang akan kamu hadapi kemudian, tetapi

hal itulah yang akan membuatmu kuat untuk melewati rintangan selanjutnya yang

akan membawamu pada pintu kesuksesan.

Perjalanku dalam mewujudkan mimpi mipiku juga tidaklah mudah, bahkan hingga

detik ini aku masih memperjuangkan untuk mendapatnya, tetapi sedikitpun aku tidak

pernah berfikir untuk menyerah. Satu persatu kesulitan dengan susah payah aku

menaklukannya, lantas apakah ada ketakutan akan gagal dalam mengejar mimpi

mimpiku? Tentu saja, hampir setiap malam aku merasa gelisah memikirkan apakah

aku akan berhasil menggapai mimpi mipiku dan membuat orang orang yanag amat

kucintai tersenyum atau aku hanya dapat mengecewakan mereka. Sungguh! Amat

sangat lelah jika memikirkannya. Tetapi aku percaya bahwa usaha tidak akan

mengkhianati hasil, pasti dibalik perjuanganku yang melelahkan dan tidak mudah

akan ada kebahagiaan yang aku petik di akhir perjuanganku kelak.

Impianku saat ini adalah menjadi sosok penulis hebat yang mampu menginspirasi

dan bermanfaat bagi orang orang disekitarku, awal dari perjuanganku untuk menjadi

penulis terbilang tidak cukup mudah. Merasa tidak percaya diri, diremehkan oleh

orang orang yang tidak percaya pada mimpiku, hingga gagal pada langkah awalku

menulis yang membuatku hampir menyerah. Tetapi aku terus megatakan padadiriku

sendiri bahwa aku mampu, perlahan lahan aku mulai bangkit dan belajar dari

pengalamanku sebelumnya, terus mengevaluasi dan memperbaiki diri, terus berlatih

tanpa lelah. Dan akhirnya aku mendapatkan kepercayaan diriku kembali yang telah

lama menghilang, saat itu aku dengan berani melangkahkan kaki ku kembali untuk

mengikuti kompetisi menulis, apakah berhasil? Belum, aku gagal kembali, namun

kegagalan kali ini tidak membuatku terpuruk, semangatku justru semakin berkobar,

aku terus berlatih dan belajar dari kisah perjuangan para penulis hebat.

Satu persatu kompetisi menulis aku ikuti hingga pada akhirnya aku berhasil

keluar sebagai finalis dalam suatu ajang kompetisi menulis nasional dan karyaku

berhak diterbitkan dalam buku antologi bersama para penulis hebat lainnya, tidak

puas sampai disini, aku kembali mengikuti kompetisi kompetisi menulis lainnya

hingga sampai hari ini setelah satu tahun berjuang untuk menulis aku berhasil

menerbitkan 5 karyaku dalam buku antologi juga majalah milik suatu universitas.

Untuk berada di titik ini tidaklah mudah, butuh perjuangan panjang, diremehkan

orang orang disekitar, juga banyak waktu yang dikorbankan, dimana teman teman

sebayaku sedang menghabiskan waktunya untuk bermain sedangkan aku memilih

untuk terus berlatih menulis. Aku sangat bersyukur karena akhirnya perjuanganku

terbayarkan, meskipun untuk menjadi seorang penulis hebat dan professional

perjuanganku masih sangat panjang, tetapi aku tidak akan menyerah untuk

menggapi mimpiku sampai aku bisa menerbitkan buku solo perdanaku nantinya dan

menulis buku untuk menginpirasi banyak orang diluar sana untuk tetap semangat

dalam mewujudkan apa yang mereka impi impikan.