A.mutafakir alam

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Penyesalan dalam hidupku

Hari ini saya akan membagikan sedikit cerita kehidupan saya

dimulai dari awal saya di rawat oleh kedua orang tua saya , pada waktu masih kecil saya sering berbuat nakal dan sangat benci ketika perhatian dan kasih sayang dari ibu maupun ayah saya terbagi ke anak lain.

Pada saat saya masih kecil karena kebencian / rasa tidak suka saya dari perhatian orang tua saya yang terbagi ke hal lain maupun anak lain membuat saya memiliki rasa kesal setiap kali ada anak kecil lain yang dekat dengan orang tua saya dan saya selalu bersikap dingin kepada anak saudara saya yang masih kecil karena sering digendong maupun diperhatikan oleh ibu saya dan untung nya perasaan benci dan sifat nakal saya hilang seiring dengan berjalan nya waktu.

Setelah kelas 5 MI saya mendapat berita bahwa ayah saya meninggal akibat penyakit jantung , tapi ayah saya sebelumnya memang menderita penyakit asma yang sudah lama sejak saya masih kecil.

Setelah itu pun saya benar - benar terpukul dan akhirnya tidak berbicara dengan orang lain selama beberapa waktu dan sering berdiam diri di kamar dan hanya bermain game untuk melampiaskan rasa tidak percaya saya atas kehilangan ayah saya dan menganggap semuanya hanya mimpi buruk belaka. 

Kalau ditanya  penyesalan apa yang saya sesali dalam hidup saya ?   

Saya akan menjawab saya sering menolak di peluk oleh ayah saya karena perasaan geli ketika jenggot dan kumis ayah saya mengenai wajah saya , dan saya sangat menyesali hal ini karena saya tidak bisa merasakan pelukan dan kasih sayang ayah saya lagi , dan bahkan saya sampai berdoa dan memohon kepada Allah swt agar bisa mengembalikan ayah saya dan saya berjanji akan memeluknya setiap hari dan tidak pernah menolak lagi ketika ayah saya ingin memeluk saya

Tetapi semuanya sudah terlambat dan penyesalan ini masih tetap menghantui saya sampai sekarang dan membuat saya sering menangis ketika melihat anak lain yang berpelukan dan bermain dengan ayahnya, karena saya menyadari bahwa saya tidak bisa merasakan hal itu lagi. 

Dan mungkin hanya ini saja dulu pengalaman hidup yang bisa saya bagikan dan pesan dari saya:

" Janganlah kau menyia - nyiakan waktu mu bersama orang tuamu selagi kau masih bisa bersamanya dan ingatlah bahwa penyesalan itu akan selalu menghantuimu pada akhirnya"

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post