Pada hari Kamis lalu, kelas IX A terasa lebih ramai dari biasanya. Anggota kelas dari kelompok 1 dan 2 mata pelajaran Bahasa Indonesia tampak resah. Mereka terdengar menggumamkan berbagai hafalan materi yang akan mereka sampaikan saat presentasi kelompok nanti. Beberapa orang terlihat sibuk dengan laptop dan kabel-kabel yang terhubung ke proyektor.

Kelompok 1 memulai presentasi mereka lebih dahulu, disusul oleh kelompok 2 yang langsung bergegas menampilkan hasil kerja keras mereka. Penjelasan beberapa anggota kelompok membuatku paham dan terkagum. Walaupun ada beberapa temanku yang tersendat-sendat saat membaca, mungkin itu karena mereka kurang memahami materi yang telah diberikan oleh ketua kelompoknya.

Banyak hal yang kupelajari dari presentasi mereka. Mereka menjelaskan bahwa teks deskripsi adalah teks yang memaparkan objek secara terperinci dan detail, sehingga pembaca dapat seolah-olah membayangkan objek yang sedang digambarkan. Teks ini bertujuan untuk memperinci penggambaran suatu objek melalui kalimat-kalimat yang berkaitan dengan pancaindra.

Menurut mereka, teks deskripsi dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan letak ide pokoknya. Empat jenis paragraf tersebut adalah:

1. Paragraf Deduktif, yaitu paragraf yang ide pokoknya berada di awal paragraf.

2. Paragraf Induktif, yaitu paragraf yang ide pokoknya berada di akhir paragraf.

3. Paragraf Campuran, yaitu paragraf yang ide pokoknya berada di awal dan akhir paragraf.

4. Paragraf Ineratif, yaitu paragraf yang ide pokoknya berada di tengah paragraf.

Mereka juga menjelaskan struktur teks deskripsi yang meliputi tiga bagian, yaitu:

- Identifikasi bagian yang menjelaskan objek secara umum.

- Deskripsi Bagian, bagian yang berisi perincian objek.

- Kesimpulan, bagian yang bersifat subjektif dari penulis.

Selain itu, aku juga mempelajari tentang kohesi dan koherensi yang merupakan kaidah kebahasaan dalam teks deskripsi. Kohesi adalah keserasian hubungan antarbagian dalam teks, sedangkan koherensi adalah kondisi di mana sebuah teks saling berterima dan berkaitan secara logis. Di tengah-tengah presentasi, mereka juga menjelaskan tentang konjungsi atau kata hubung yang sering digunakan dalam teks. Presentasi mereka semakin menarik karena sering diselingi sesi tanya jawab kepada kami sebagai audiens, sehingga suasana kelas terasa lebih hidup.

Setelah materi selesai disampaikan, kami diberi lima soal esai oleh masing-masing kelompok. Jadi, total kami mengerjakan sepuluh soal dari dua kelompok. Jujur saja, menurutku, soal yang dibuat oleh kelompok 1 cukup sulit. Salah satu soal meminta kami membuat paragraf deskripsi dan menjelaskan konjungsinya. Jawaban untuk soal tersebut cukup panjang, sehingga banyak teman-temanku mulai berkeluh kesah. Berbeda dengan kelompok 1, soal dari kelompok 2 lebih sederhana. Kami sebagai audiens merasa bersyukur karena soal-soalnya tidak terlalu sulit dan lebih mudah dipahami.

Namun, apa pun soalnya, aku sangat menyukai kegiatan hari ini. Teman-temanku membuatku lebih memahami materi tentang teks deskripsi. Berkat berbagai penjelasan dan contoh-contoh yang mereka berikan, serta video-video inspiratif yang ditayangkan, aku menjadi lebih bersemangat dalam mempelajarinya.

Tulisan Keempat,

Jum'at 29 Agustus 2025