Guru adalah sosok pahlawan tanpa tanda jasa. Guru tidak mengharapkan imbalan ataupun hal lain dari murid nya. Guru ialah pengganti orang tua kita di sekolah. Tanpa ada nya guru, kita sebagai murid tidak akan bisa membaca, menulis, dan mendapatkan ilmu pengetahuan. Jasa seorang guru patut kita tuk hargai, hormati beliau. Berkat ilmu pengetahuan yang telah di sampaikan oleh guru, luas wawasan kita menambah. Tugas guru tidak hanya mengajar, tetapi mendorong atau memotivasi murid nya supaya bisa lebih aktif untuk kedepan nya. Di setiap sekolah pasti ada guru yang galak atau lebih di kenal dengan sebutan guru killer. Guru memarahi murid nya karena ada sebab. Tidak mungkin guru itu akan memarahi murid nya tanpa ada suatu alasan. Sebetulnya, guru tidak akan marah kecuali murid nya suka melanggar aturan sekolah ataupun melakukan suatu kenakalan lain nya. Dibalik kesuksesan seseorang, terdapat seorang guru yang mendidik tanpa pamrih apapun. Seorang guru sangat mengharapkan melihat anak didik nya memiliki kesuksesan di masa depan kelak dan mempunyai masa depan yang cerah. Keberhasilan anak didik nya itu merupakan salah satu pengorbanan seorang tenaga pendidik (guru) yang biasa disebut dengan pahlawan tanpa tanda jasa.

Berdasarkan pengalaman pribadi, saya akan menceritakan tentang bagaimana sesosok guru saya yang selama ini sudah mendampingi dan mengajar saya. Bisa saya jabarkan bahwa sifat yang saya sukai dari beliau adalah penyabar. Selain penyabar, beliau lah yang selalu sigap kalau anak didik nya sedang mengalami kesusahan untuk menangkap materi. Dulu diwaktu saya masih duduk di kelas 2 SD, saya sering sakit-sakitan tetapi beliau tidak pernah mengeluh untuk mengantar saya pulang ke rumah dan memberi tahu kepada orang tua saya bahwa, saya sedang sakit. Dulu, saya paling susah untuk di suruh belajar. Jadi, setiap saya ujian saya di beri saran untuk les private ke beliau. Hal yang paling menakjubkan di keesokan harinya, saya bisa menjawab pertanyaan ujian tersebut dan akhirnya bisa mendapatkan nilai yang tinggi. Saya sangat senang dan bangga pada diri saya sendiri. Sejak saat itu, yang awal nya bermalas-malasan belajar dan pada akhirnya semangat untuk belajar terutama belajar di les private guru saya. Tidak hanya itu saja, dulu saya pernah melakukan masa kenakalan seperti anak kecil pada umum nya. Wajar kalau semisalnya kita melakukan hal-hal kenakalan yang membuat guru kita marah. Saya sering melakukan kenakalan seperti menggangu teman di saat pelajaran berlangsung, sering bikin kelas ramai dengan canda tawa, tidur di kelas, bertengkar dengan teman sebangku, hal seperti itulah yang membuat guru marah kepada kita. Tetapi, hal seperti itu sangatlah wajar karena kita yang seharus nya merubah sikap kita.

Ada satu pengalaman yang tidak akan pernah saya lupa, yaitu kaki saya tersangkut di kolong nya kursi. Dimana kejadian itu, bikin guru saya dan teman-teman saya panik. Teman-teman saya membantu memanggil satpam untuk mengatasi hal tersebut. Sedangkan guru saya berusaha menenangkan diri saya supaya tidak panik. Pak satpam menyarankan lebih baik di gergaji saja kursi nya. Setelah diatasi, saya bersama yang lain terutama guru saya akhirnya lega melihat kaki saya lepas dari kolong kursi tersebut. Jujur saja, saya hampir panik setengah mati karena kaki saya tersangkut dan dimana waktu itu sudah bel pulang. Untung saja sudah di atasi oleh pak satpam. Sehabis itu, saya di beri nasi goreng gratis dari guru saya yang berjualan di kantin. Dari kejadian itu saya trauma untuk memainkan kaki di kolong kursi. Walau ada sedikit trauma, tetapi kejadian itulah yang akan menjadi kenangan terindah saya sewaktu di sekolah dasar. Kejadian tersebut akan saya ingat terus dan akan menjadi cerita yang bikin orang-orang tertawa mendengar kejadian tersebut. Makna yang bisa diambil dari pengalaman saya yaitu, semarah apapun guru ke kita, beliau akan tetap khawatir dan akan selalu sigap membantu ketika anak didik nya sedang tertimpa musibah walaupun itu hanya hal yang sepele. Jangan sia-sia kan perjuangan seorang guru yang telah mendidik kita dengan sabar karena suatu saat nanti akan menjadi suatu kenangan yang amat indah. Tempat yang paling nyaman untuk curhat yaitu guru. Saya pernah curhat tentang masalah saya, dulu saya tidak betah untuk tinggal di kelas tersebut sehingga saya cerita ke guru saya bahwa saya ingin pindah kelas. Tetapi guru saya menanyakan apakah kamu yakin mau pindah kelas dan mengapa? Dan pada akhirnya saya menjawab dengan sejujur-jujurnya. Beliau sangat respect dengan jawaban saya. Pada akhirnya beliau memberi support kepada saya dan memberi saran cara menghadapi masalah tersebut. Saya sangat berterimakasih kepada beliau, telah memberi saya support dan beliau selalu respect dengan apa yang saya bicarakan. Saya tidak tahu lagi bagaimana cara membalas budi kepada guru saya. Saya hanya bisa mengenang jasa beliau dan amat sangat berterimakasih atas ilmu pengetahuan yang telah di beri. Tidak hanya ilmu pengetahuan, beliau lah yang telah mengajarkan saya, memotivasi saya agar kedepan nya lebih baik lagi. Berdasarkan pengalaman yang telah saya lewati bersama beliau, akan menjadi sebuah moment yang paling indah semasa saya menjadi pelajar. Saya tidak akan melupakan beliau sampai kapanpun.

Makna yang bisa di ambil dari pengalaman saya adalah jangan pernah membantah dengan guru, mau sekesal apapun guru itu di pandangan murid tetapi suatu saat akan menjadi sebuah moment yang amat indah. Berterimakasih lah kepada guru yang telah memberi kita ilmu pengetahuan, mengajari kita, memotivasi kita agar masa depan kita cerah dan lebih baik kedepan

nya.