Aku punya empat sahabat yang selalu membuat hariku berwarna. Kami sudah berteman sejak lama, meski sekarang kami tidak semuanya berada di kelas yang sama. Tiga di antara mereka ada di kelas lain, sedangkan satu sahabatku masih satu kelas denganku.

Setiap hari, walaupun kami sibuk dengan pelajaran masing-masing, kami selalu menyempatkan waktu untuk saling menyapa, bercanda, atau sekadar bertukar cerita. Saat aku sedih, mereka selalu tahu bagaimana membuatku tersenyum lagi. Kadang mereka datang hanya untuk menemaniku tanpa banyak bicara, tapi kehadiran mereka sudah cukup membuat hatiku hangat.

Begitu juga saat aku bahagia, merekalah orang pertama yang ikut tertawa bersamaku. Kami selalu saling mendukung, tidak peduli seberapa sibuk atau jauhnya jarak antar kelas kami. Sahabat-sahabatku selalu membuatku merasa tidak sendirian.

Satu sahabatku yang sekelas denganku juga sangat istimewa. Ia selalu ada di sampingku setiap hari di sekolah. Kami sering belajar bersama, saling membantu saat ada tugas, dan saling menyemangati ketika lelah. Rasanya menyenangkan punya sahabat seperti mereka — yang tidak hanya hadir saat senang, tapi juga tetap bertahan saat aku sedih.

Aku bersyukur sekali punya mereka dalam hidupku. Meski kami berbeda kelas, persahabatan kami tidak akan pernah pudar. Karena bagi kami, sahabat sejati bukan tentang seberapa sering bertemu, tapi seberapa tulus kita saling menjaga.

jakarta ,10 Oktober 2025