Asrama Lili, 20 November 2025 — Kelompok 8 mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan sosialisasi penanganan sampah limbah makanan melalui sistem sentralisasi tempat sampah dan pemanfaatan maggot Black Soldier Fly (BSF). Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (20/11) pukul 19.00 WIB bertempat di Aula Asrama Lili dan diikuti oleh mahasiswa penghuni asrama.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari tugas proyek mata kuliah PKN yang bertujuan menumbuhkan sikap kepedulian lingkungan, tanggung jawab sosial, serta partisipasi aktif mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan di lingkungan tempat tinggal. Kelompok 8 bertindak sebagai narasumber dan fasilitator kegiatan.

Adapun anggota Kelompok 8 PKN UM terdiri dari:

Ahmad Umar Kholifaturrahman (240513601683)

Muhammad Zidane Nashrullah (240151605165)

Salim Abdul Wahab (240771609491)

Imam Zakhlaful Anam (2407716153356)

Moch. Fadhil Reiza Putra (240732604863)

Dalam pemaparannya, Ahmad Umar Kholifaturrahman menjelaskan bahwa limbah makanan merupakan jenis sampah yang paling dominan di lingkungan asrama. Kurangnya pemilahan sampah dan sistem pengelolaan yang terarah menyebabkan timbulnya bau tidak sedap serta menurunnya kebersihan lingkungan.

“Melalui sentralisasi tempat sampah, pengelolaan sampah menjadi lebih terkontrol. Sampah organik bisa dikumpulkan di satu titik untuk kemudian diolah, bukan langsung dibuang,” jelas Ahmad Umar.

Selain itu, Kelompok 8 memperkenalkan metode pengolahan sampah organik menggunakan maggot BSF. Maggot ini mampu mengurai sisa makanan secara cepat dan efisien serta tidak menimbulkan bau menyengat apabila dikelola dengan benar. Hasil dari budidaya maggot juga memiliki nilai guna, seperti pakan ikan dan unggas.

Dalam sesi demonstrasi, mahasiswa diperlihatkan contoh media budidaya maggot serta penjelasan mengenai jenis limbah makanan yang dapat digunakan, proses perawatan, dan manfaat hasil olahan. Para peserta tampak antusias dan aktif bertanya terkait penerapan sistem ini dalam kehidupan sehari-hari di asrama.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Kelompok 8 berharap mahasiswa Asrama Lili dapat lebih disiplin dalam membuang dan memilah sampah, serta berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Program sentralisasi tempat sampah dan pemanfaatan maggot BSF diharapkan dapat diterapkan secara berkelanjutan sebagai solusi pengelolaan limbah makanan di Asrama Lili.