Perubahan dalam diri yang selalu berubah-ubah
Waktu masih kecil, aku sangat suka suasa ramai.
Acara pernikahan, khitanan saudara, arisan keluarga, makan bersama, dan lain-lain. Aku selalu meminta ayah dan ibu untuk pulang lebih lama, karena aku masih merasa sangat nyaman terhadap lingkungan di sekitar ku.
Dalam acara seperti ini, banyak kerabat-kerabat
jauh berdatangan. Aku harus bersalaman kepada mereka sebagai rasa sopan dan menghormati yang lebih tua. Berbagai jenis hidangan pun disajikan tuk di nikmati bersama-sama.
Tetapi sekarang, aku lebih suka menyendiri ketika
ada acara keluarga. Aku mulai tidak menyukai suasana ramai, aku lebih suka keadaan hening karena itu membuat ku tenang. Mungkin hanya suka berkumpul dengan beberapa orang teman.
Aku lebih suka menghabiskan waktu dengan
menyendiri. Aku sangat jarang berinteraksi dengan orang-orang, hanya bisa berinteraksi banyak dengan orang yang sudah lama akrab. Entah mengapa, kesunyian sudah seperti obat dalam hati.
Namun untuk sekarang, aku sudah menyukai
suasana ramai lagi. Tetapi rasanya masih denial, kadangaku lebih senang suasana ramai, kadang lebih suka suasana hening/sunyi.Semua berubah-ubah tergantung bagaimana suasa hati.
Meskipun begitu, aku telah menyadari bahwa sikap
seperti itu sangat jelek. Sekarang aku mulai memperbaiki sikapku yang kurang baik itu, dansekarang sudah menjadi lebih baik dari sebelum nya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
wahhh, kerenn ovicc