Jembatan Emas
JEMBATAN EMAS
Karya Ahmad Abyan Aunil Haq
Tujuh puluh tujuh tahun sudah berlalu
Kita terbebas dari rentetan rasa pilu
Karena hidup terjajah oleh bangsa asing
Dari Portugis, Inggris, Belanda, hingga Jepang
Tujuh puluh tujuh tahun tidaklah seberapa
Bila dibandingkan tiga setengah abad derita
Setidaknya syukur mengantar debar bahagia
Di setiap dada para kesatria
Tapi kita bukan kesatria sejati
Seluruh hati digerogoti virus iri
Hingga menjamur praktik korupsi
Dari politisi sampai pejabat tinggi
Sampai kapan kita masih seperti ini
Hidup terjajah oleh bangsa sendiri
Antarsesama saling memusuhi
Bahkan terjebak dalam pola sikap lupa diri
Tujuh puluh tujuh tahun kita telah merdeka
Sudah waktunya bangsa ini meminta peran kita
Menata hati dengan nilai-nilai Pancasila
Meniti jembatan emas peradaban mulia
Jember, 2022
Biodata:
Ahmad Abyan Aunil Haq, lahir di Jember, tanggal 18 April 2007. Saat ini duduk di bangku MTsN 1 jember. Puisinya termuat dalam antologi Kapur dan Papan Hitam Saksi Hidupku (2021).
Email : **(censored)**
WA **(censored)**
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mohon maaf, sudah berusaha kirim file ke googleform tapi gagal