Pantai selalu menjadi tempat ternyaman dikala banyak penat terjadi. Hari minggu memang hari yang sangat menyenangkan, bisa santai sejenak dari rutinitas pekerjaan. Liliu sudah menginjak 30 tahun di bulan Agustus lalu, tapi dia juga belum mendapatkan jodoh yang terbaik. Dua tahun dia menjalin hubungan dengan seorang guru. Merdi sosok guru pintar dan mudah bergaul, membuat liliu jatuh cinta.

Banyak omongan dari saudara dan teman temannya, tapi Liliu tetap santai menyikapi orang sekitar nya. Dia hanya memberikan senyum tipis ketika orang-orang menanyakan soal jodoh. Teman sekantornya pun banyak ingin mendekati Liliu, tapi dia enggan membuka hati. Kesetiaan Liliu selalu membuat merdi semakin yakin dengan pilihan hatinya. Tapi Merdi berusaha keras ingin menyelesaikan pendidikan S2 dulu, aku baru dia akan melamar Liliu.

Hubungan mereka tidak banyak orang yang tahu, hanya orang orang dekat saja. Liliu selalu yakin dengan adanya hubungan jarak jauh, dia akan menemukan pelajaran tentang rasa sabar dan artinya setia. Antara Bandung dan Jogja mereka dipisahkan oleh cinta dan cita cita. Jogja adalah pilihan terbaik untuk menimba ilmu ujar "Merdi" .

Akhirnya Merdi lulus kuliah dan kembali pulang ke Bandung. Sejuta cinta bahagia diantara mereka berdua bisa dipertemukan kembali. Liliu sangat senang dengan ajakan lamaran dari sang kekasih.

Merdi : " Aku menepati janji yang pernah aku lontarkan dua tahun lalu, izinkan aku menjadi imam mu dunia akhirat "

Tak banyak basa basi Liliu menerima lamarannya. Mereka melangsungkan pernikahan dengan konsep alam terbuka dan hanya mengundang orang orang terdekat saja.

Bandung bukan hanya soal geografisnya yang menyejukkan tapi orang orang nya yang ramah. Menunggu adalah seni didalam hidup yang hanya bisa dirasa oleh orang orang yang punya rasa sabar.