Menghilang (H-21)
Mungkin Bukan Saatnya Membicarakan Cinta Dalam Benakku Saat Ini. Karena Ku Terperangkap Dalam Banyak Tanggung Jawab Dan Segudang Target Yang Harus Dicapai Semester Ini. Tapi, Dia Membuatku Ternganga Saat Kejadian Di Hari Itu. Iya Nadin, Seorang Teman Yang Tiba-Tiba Menghilang Dari Hidupku. Menjauh, Menjauh Dan Terus Menjauh. Menghilang Tanpa Alasan Yang Jelas.Nadin, Namanya Selalu Ada Dalam Pikiranku Saat Itu. Mungkin Karena Kagum Atau Suka Atau Mungkinkah Cinta. Senyumnya Yang Unik, Selalu Tergambar Wajahnya Yang Polos Dan Kata-Katanya Yang Lugas Dan Tegas. Memberikan Semangat Pada Diriku. Memberikan Kekuatan Yang Dahsyat Untuk Menjadi Pribadi Yang Lebih Baik Dan Terus Lebih Baik Sepanjang Hari. Menjemput Segudang Prestasi Di Kampus. Melawan Keterbatasan Yang Ada Pada Diriku. Agak Sedikit Lebay Kurasa, Tapi Memang Seperti Itu. Dampak Singkat Yang Ditimbulkan Oleh Pancaran Hatinya Yang Tulus. Dia Yang Banyak Berprestasi Membuatku Terus Termotivasi Setiap Hari Dalam Hidupku.Malam Itu, Ku Kirimkan Pesan Kepadanya Dari Handphone Ku. Mengirimkan Kata-Kata Motivasi Yang Sering Kukirimkan Kepada Teman-Teman Yang Dekat Denganku. Mengharap Balasan Yang Lugas Seperti Biasa. Mengharap Sebaris Kalimat Balasan Yang Akan Membuatku Tersenyum.Satu Menit, Berlalu, Satu Jam Pun Mendekat, Dan Akhirnya Malam Yang Hampa Tanpa Balasan Sepatah Kata Pun Yang Masuk Ke Handphone Ku. Kecewa Rasanya Tak Seperti Malam-Malam Biasanya. Saat Ia Membalas Pesanku Walaupun Dua Atau Tiga Kali Balasan. Akhirnya Kuterlelap Dalam Gelapnya Malam Di Kamarku Yang Sepi.Pagi Harinya Kujalani Hidupku Seperti Biasa. Kuliah Dengan Semangat. Memperhatikan Dosen Dan Tetap Menjawab Pertanyaan-Pertanyaan Yang Mengarah Kepadaku. Mencoba Mencari Perhatian Dari Dosen, Sehingga Nilaiku Akan Terjaga Di Akhir Semester. Tak Dipungkiri Kadang Nilai Juga Menjadi Prioritas. Di Samping Ilmu Yang Tentunya Bermanfaat.Kuliah Pun Usai Jam 10.00 WITA, Aku Keluar Melintasi Ruang Kuliah Dan Mencoba Menengok Ke Ruangan Sebelah Yang Kebetulan Ruang Kuliah Nadin. Tengok Di Tengok, Tak Ada Wajah Yang Kucari. Bangku Yang Biasanya Ia Duduki Kosong Dan Tak Ada Tanda-Tanda Keberadaannya. Dia Tidak Masuk Kuliah Hari Itu. Dalam Benakku Berkata 'Apakah Yang Terjadi Padanya. Mungkinkah Ia Sakit..?'. Untuk Menjawab Rasa Penasaranku Ku Tunggu Kelas Tersebut Usai Sambil Bermain Laptop Di Samping Ruang Kuliahnya. Dan Akhirnya Teman-Temannya Pun Keluar Dan Kutanya 'Kenapa Nadin Dak Masuk Kuliah'. Tak Ada Satu Pun Temannya Yang Tau, Kenapa Ia Tidak Masuk Kuliah Hari Itu. Maklum Ia Adalah Orang Yang Sangat Tertutup Dan Orang Yang Paling Fokus Yang Pernah Ku Kenal.Hari Berikutnya Kucoba Lagi Menghubunginya. Tapi Tidak Ada Kabar Dan Jawaban. Demikian Seterusnya Hari Demi Hari Kulewati Dalam Penasaranku. Dan Tak Ada Yang Tau Kabarnya Sampai Sekarang, Ia Menghilang Tanpa Kabar Dan Alasan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar