Adhwa Jingga Media Panambah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Ibu yang Selalu Ada Untukku
Dok.MG

Ibu yang Selalu Ada Untukku

Ketika aku sedang down, tidak percaya diri, hancur, lelah akan dunia, mencoba untuk lari dari masalah dunia ia datang sebagai penolongku, yang senantiasa memberi semangat dan memberikan keberanian untuk melangkah maju.

Saat aku menangis, datanglah bagaikan malaikat mengepakkan sayapnya membuat bingkai dekapan yang nyaman dihati. Rasa cinta diberikan ketika terkurung dalam dunia dengan kesendirian. Hanya dialah, satu-satunya yang ada disisiku. Berada sepenuh hati ada disampingku, ketika bahagia dan duka silih berganti. Beliaulah yang mengembalikan semua kepahitan menjadi kebahagiaan.

Ibuku yang berjuang saat masih dalam kandungan, hingga dengan seluruh jiwa raganya memberikan kehidupan baru agar aku dapat terlahir dengan selamat. Perjuangan dalam mempertaruhkan nyawanya menjadi awal kenangan yang tak akan terlupakan. Untuk pertama kalinya aku merasakan dekapan hangat dan awal mulalah aku mampu melihat rona bahagianya.

Ibuku adalah orang yang lemah lembut terhadap seluruh buah hatinya, secara terus menerus memberikan kasih sayang dan motivasi dalam kehidupan, memberikan perhatian ketika buah hatinya membutuhkan sesuatu tanpa harus berkata. Beliau juga orang yang tegas terhadap hal yang diinginkan, memegang teguh terhadap pendirian yang dibuat, disiplin dalam mendidik anak- anaknya,

Suatu hari ketika aku sedang menangis di kamar, Secara perlahan ibulah yang pertama kali datang mendekapku sembari membelai rambutku dengan lemah lembut, aku merasa terharu dan hanyut dengan kasih sayang yang diberikan. Tak sadar akupun mulai menceritakan alasan kenapa aku merasa sedih hingga tangis tertahan, Ibu hanya tersenyum dan berkata "di dunia ini masih banyak orang yang tidak seberuntung kamu sayang karena kamu masih memiliki ibu, jika semua orang di dunia tidak mau bersama denganmu, ibu yang akan terus bersamamu sampai kapanpun karena ibu tidak akan pernah meninggalkan kamu sayang" ucap Ibu dengan lemah lembut kepadaku. Itulah salah satu ajaran dari Ibuku yang selalu kuingat dan kukenang.

Engkau selalu ada untukku disaat susah maupun senang, disaat aku rewel ketika kecil engkau sabar menghadapiku, disaat aku lupa makan engkau tak henti- hentinya mengingatkanku, ketika aku bingung akan dunia engkau menunjukkan cara cara menghadapinya. Terimakasih karena sudah membesarkanku dengan kasih sayang walau terkadang engkau galak tapi itu untuk kebaikan ku di masa yang akan datang.

Engkau tidak pernah meminta imbalan atas semua jasa yang telah engkau berikan, bahkan aku tidak akan pernah bisa memberikan imbalan apapun kepadamu atas semua jasamu. Jika dibandingkan dengan seluruh harta yang ada di muka bumi tidak ada yang sebanding dengan jasa yang engkau berikan kepadaku. Jasamu akan selalu kukenang sepanjang hidupku, terima kasih Ibu I LOVE YOU.

Bio Data Penulis :

Adhwa Jingga Media Panambah, lahir pada 7 Desember 2007 di Semarang, Jawa Tengah. Putri keempat dari lima bersaudara, seorang ibu bernama Dewi Kartika Sari dan bapak Akhmad Safuan.

Saat ini penulis duduk di kelas VIII dari SMPN 5 Ambarawa. Penulis pemula ini dapat dihubungi melalui WA **(censored)**atau email J**(censored)**

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren tulisannya Kak

08 Dec
Balas



search

New Post