Aku, Kamu, Dan Hujan Waktu Itu.
"Aku, Kamu, Dan Hujan Waktu Itu"
Malam Januari mulai menyepi
Hujan kerap datang menyapa bumi
Teringat akan setiap kenangan
Yang sampai kini tidak terlupakan
Hujan membawa rindu
Memaksaku kuyup atas dirimu
Lalu hujan mencekram pilu
Karena sampai kini tangan menggenggam rindu
Ingatkah juga dirimu?
Kita pernah hujan-
Hujanan demi pulang
Menggenggam tanganmu, dibawah rintik,
Dan nikmati gigilnya
Dan Bahagia itu sederhana
Badan sudah lelah, jalan sudah jauh
Hujan sudah turun, kamu tersenyum
Ini adalah puisi kenang,
antara Aku, kamu, dan hujan waktu itu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar