Dari Rencana Menjadi Kenyataan
Hari ini pada 16 april 2025 saya belajar Bahasa Indonesia di buku paket halaman 156 pada BAB 6.
Pada bab 6 ini aku mempelajari mengenai rencana ku dimasa depan, di halaman pertama bab ini berisi tujuan pembelajaran dan tujuan dari bab ini aku dapat berlatih merencanakan masa depan, membuat kesimpulan berdasarkan bacaan, menyampaikan argumentasi dalam diskusi, dan menggunakan kalimat pengandaian dalam diskusi.
Di halaman kedua berisi sebuah kata kata arahan dan juga beberapa pertanyaan mengenai rencana ku setelah lulus dari SMP dan aku harus mendiskusikan pertanyaan tersebut dengan diri ku sendiri.
A. Apa rencana kalian setelah lulus SMP?
Saya berencana untuk melanjutkan pendidikan ke SMK negeri 24, sesuai dengan minat dan kemampuan saya. Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk belajar lebih giat dan mengembangkan keterampilan yang berguna di masa depan.
Adanya kalian sudah masuk SMA/SMK, perencana kalian sudah lulus SMA/SMK?
Setelah lulus dari SMK, saya berencana untuk kuliah di Universitas Indonesia (UI) sambil bekerja. Saya ingin mandiri secara finansial, membantu orang tua, serta terus mengembangkan diri agar bisa meraih cita-cita dan masa depan yang lebih baik.
Bagaimana kalau ada rencana yang tidak tercapai? Apa rencana penggantinya?
Saya yakin dengan usaha dan doa, rencana saya bisa tercapai. Namun jika suatu saat ada rencana yang belum berhasil, saya tidak akan menyerah. Saya akan mencari jalan lain yang tetap bisa membawa saya menuju masa depan yang baik.
Di halaman selanjutnya terdapat beberapa teks novel yang akan aku baca dan pahami. Pada teks 1 novel yang berjudul Negeri 5 Menara novel ini menceritakan tentang seorang siswa yang merasa bangga karena meraih nilai ujian yang tinggi, yang diberi kesempatan untuk mendaftar ke SMA terbaik. Namun, harapannya untuk melanjutkan pendidikan ke SMA terhalang oleh keinginan ibu, yang ingin dia masuk ke madrasah aliyah agar bisa menjadi pemimpin agama yang hebat. Teks ini menggambarkan konflik antara cita-cita pribadi siswa dan harapan orang tua, serta pentingnya pendidikan dalam membentuk masa depan.
Teks 2 yang berjudul Laskar Pelangi menceritakan tentang seorang pemuda bernama Mahar yang terinspirasi oleh temannya, Lintang, untuk memiliki cita-cita tinggi meskipun berasal dari latar belakang sederhana. Mahar berusaha mengembangkan minatnya dalam bulu tangkis dan menulis dengan membuat rencana A dan B untuk mencapai cita-citanya. Teks ini menekankan pentingnya perencanaan dan usaha dalam meraih impian, serta menunjukkan bahwa meskipun masa depan adalah milik Tuhan, individu tetap perlu memiliki rencana untuk mencapai tujuan mereka.
Di halaman berikutnya terdapat beberapa pertanyaan dari kedua teks tersebut yang harus aku diskusikan. Setelah baca dua teks itu, aku mikir tentang tema cita-cita dan rencana masa depan. Di teks 1, ada anak berprestasi yang harus menghadapi kenyataan ibunya pengen dia masuk madrasah, bukan SMA yang dia impikan.
Di teks 2, tokoh "aku" punya minat bulu tangkis dan menulis, dan merencanakan masa depannya dengan rencana A dan B. Rencana A aku adalah mendaftar ke SMA terbaik di Bukittinggi, karena aku pengen melanjutkan pendidikan non-agama. Inspirasi tokoh di teks 1 adalah ibunya, Amak, yang ingin anaknya jadi pemimpin agama, sedangkan di teks 2, inspirasi tokoh "aku" adalah Lintang, yang menunjukkan bahwa kita bisa bercita-cita tinggi meski dari kampung. Kalau aku jadi Alif, aku bakal ngomong baik-baik sama orang tua tentang impianku.
Rencana A aku adalah kuliah di universitas impian, dan rencana B mencari peluang lain jika rencana A gagal. Halangan yang mungkin ada adalah masalah finansial, dan aku bisa cari beasiswa atau kerja paruh waktu. Dukungan dari teman, guru, dan orang tua bakal bantu aku capai cita-cita. Semoga cerita ini bisa jadi motivasi buat kita semua untuk terus berusaha dan nggak nyerah pada impian!
Setelah mempelajari bab 6 pada hari ini saya bisa lebih memahami materi yang dipelajari, seperti menulis teks, memahami isi bacaan, atau membuat teks sesuai struktur dan kaidah kebahasaan yang benar.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar