Impianku dari Sebuah Buku

Banyak orang berkata buku adalah jendela dunia, buku adalah jendela ilmu. Dengan membaca buku kita dapat mengetahui tentang banyak hal. Seperti halnya mengetahui tentang sejarah dan budaya diluar sana. Dengan buku juga kita dapat memperluas ilmu. Yang pada awalnya tidak mengetahui banyak pengetahuan, dengan membaca kita dapat mengetahuinya. Buku juga memiliki banyak macam, ada buku cerita, buku mata pelajaran, buku obat-obatan dan masih banyak lagi. Dari sebuah buku cerita, seseorang terkadang termotivasi dengan alur ceritanya. Bisa juga berawal dari motivasi tersebut, seseorang itu dapat menjadikannya impian untuk masa depan. Seperti sebuah buku yang menceritakan tentang pembullyan tapi dengan ending kesuksesan. Dengan ending seperti itulah, yang dapat memotivasi pembacanya.

Dari pengalaman itu kita harus tau betapa pentingnya membaca buku, meski hanya terlihat sepele. Jika tidak suka maka paksalah membacanya, karena jika hal baik tak dipaksakan akan menyesal pada akhirnya. Pada awalnya seseorang terkadang juga tidak suka membaca, tetapi dengan kebiasaan dan sedikit paksaan seseorang akan nyaman dan suka membaca. Dari sebuah buku biasanya orang akan mendapat sebuah impian yang pasti akan terus memotivasi dan membuat orang itu bekerja keras lagi untuk mencapai cita-cita itu.

Dulu saat aku masih kecil sering sekali membaca buku-buku cerita yang berisikan tentang sebuah pencapaian seseorang dalam mencapai cita-citanya. Saat itu aku sangat ingin menjadi seorang tokoh dalam cerita itu, itulah yang membuatku memiliki sebuah impian dan cita-cita yang sangat ingin untuk ku gapai untuk membahagiakan orang tua. Tak hanya itu saja, banyak orang yang telah menulis hingga menerbitkan sebuah buku yang banyak dijumpai di kalangan masyarakat. Pada awalnya aku hanya iseng, kepo dengan sebuah cerita yang telah dibukukan oleh seseorang. Dan buku itu dikenal oleh banyak orang, aku sering berfikir bahwa seumpama diriku lah yang menulis dan menerbitkan buku itu aku akan menjadi orang keren. Dan dari hal yang sepele aku memiliki tekad untuk menulis buku, tapi sayangnya dulu aku belum mengenal dunia kepenulisan. Tapi saat aku menginjak sekolah SMP aku menemui sebuah pengumuman tentang jurnalistik. Dengan cara yang sepele dan sebuah keisengan belaka akhirnya aku kini dapat menulis dan berusaha menerbitkan sebuah buku.

Dari berbagai hal yang sepele sekarang aku dapat mengetahui tentang isi seluruh dunia dengan menulis dan banyak membaca. Aku sadar bahwa membaca bukanlah hal sepele, namun hal yang harusnya di perhatikan dengan baik.

Profil Penulis

Zarit Salsabillah Azzahro nama lengkap nya. Biasa dipanggil Zarit atau boleh juga dipanggil Salsa. Dia lahir pada 06 Februari 2007 dan bersekolah di MTsN 7 Kediri. Cewek tersebut beralamat di Jl. Penggalang, Dusun, Prapatan, Ds Asmorobangun, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.

Alamat E-mail: [email protected]

No WhatsApp: 085730043465