Pagi yang cerah, diiringi kicauan burung, tidaklah membuat gadis ini terbangun dari tidurnya. Ia baru tidur 23.30 karena mengerjakan PR sekolah yang superr banyak.

Keisha Farhanah. Ya, gadis itu tak lain adalah Keisha. Tokoh utama dalam cerita ini yang keras kepala dan, ya! Jangan lupakan bahwa gadis ini mudah menangis.

Kringggg..

Alarm yang sedari tadi berbunyi tak membangunkannya.

Tok-tok

“Keishaaa.. Bangun nak. Kamu nggak sholat shubuh? Ini udah jam 05.30 loh... Nanti waktunya habis. Keishaa...,” ucap sang ibu.

“Nih anak kebiasaan banget nggak bangun sholat shubuh!” bantin sang ibu dan pergi meninggalkan kamar anak gadisnya untuk melanjutkan pekerjaannya yang tertinggal tadi.

Beberapa menit kemudian

Keisha terbangun, ia mencari alarmnya. Apa?!!! Udah jam 05.50?! Terlambat dong aku. Bantinnya ketika melihat jam.

Keisha pun langsung meluncur kekamar mandi untuk menyelesaikan ritual paginya. Sesampainya dimeja makan....

“Keisha, kamu nggak sarapan dulu?” tanya sang ayah.

“Nggak deh, yah. Keisha udah telat banget nih. Nanti keisha makan dikantin aja,” jawabnya sambil mengikat tali sepatunya asal-asalan.

“Makanya, kalau shubuh tuh, bangun. Sholat. Alarm bunyi, bukannya bangun, malah tidur lagi. Tau sendiri kan akibatnya?” nasihat sang kakak.

“Iya kakakku,” kata Keisha.

“Udah ya. Keisha berangkat dulu. Assalamu’alaikum,” kata Keisha sambil mencium punggung tangan kedua orang tuanya.

“Wa’alaikumssalam Warahmatullahi Wabarakatuh..,” jawab ketiganya sambil menggeleng-gelengkan kepala melihat kelakuan Keisha.

.

.

.

.

Afwan jika banyak typo:)

Penulis pemula.

Jangan lupa follow dan komen ya!

Jazakumullah Khoiron Kathsiron❤️