Zahrah naa'imah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

SANTRIE

Santrie #1

Santri baru. Sekolah baru. Teman baru. Pengalaman baru. Disinilah awal cerita SMP saya. Diawali dengan perpisahan yang berat dari keluarga dan membuat halaman baru di pesantren ini. Pesantren ini terletak di Sulawesi Selatan kabupaten Sidenreng Rappang. Disini saya bertemu orang orang baru. Bertemu dengan orang orang berbeda tempat tinggal. Seperti hal nya yang tinggal sekampung dengan saya. Misalnya dari Kabupaten Enrekang. Dari berbagai kota hingga berbagai pulau pun ada. Disinilah saya menemukan orang orang yang menilai kita dari hanya penampilan kita. Memilih milih teman, adalah hal yang dilakukan setiap santri disini. Sangat jarang yang bergaul dengan siapa saja. Pasti banyak yang memilih milih teman saja. Toh, namanya bergaul. Pesantren. Disinilah kita bertemu dengan orang-orang hebat, galak, pintar, percaya diri, yang pokoknya sangat berbeda jauh dengan teman kita di masa SD. Yang saat di SD sangat dirasa mudah, dan masuk masa SMP SMA, dirasa sangat susah. Disini, sangat banyak saingan lho. Jangankan SMA, SMP pun sangat banyak saingan maupun rintangan. OSIP ( Organisasi Siswi Intra Pesantren) adalah senior senior yang mengurus dan mengatur kami disini. Peraturan-peraturan yang berlaku disini adalah tanggung jawab OSIP semata. Adapun tentang keadaan asrama masing-masing, adalah pembina yang membina di asrama masing-masing. Pesantren. Dimana kita harus mandiri. Jika tak bisa mandiri, maka belajarlah untuk bisa mandiri lalu masuk pesantren, karena jika tak bisa mandiri maka itu akan menjadi lebih sulit untuk bisa bertahan di tempat seperti ini. Biasanya sih anak anak santri menyebut tempat ini penjara suci :) , karena disini sangatlah banyak peraturan dan susah bertemu dengan keluarga maupun gadget. Iyalah, namanya pesantren... Okey, dengan berat hati saya menginjakkan kaki saya di tanah pondok ini. Berpisah dengan keluarga, bertemu dengan keluarga baru. Eits... 'Seingat ku, Manda udah datang duluan deh' pikirku. Asrama saya berada di lantai 2. Menaiki tangga dan... Voilah! Saya masuk asrama yang sangat ramai ini. Senior yang ikut membawa barang saya menunjukkan jalan ke loker atau lemari saya berada. Saya dan ummi saya berjalan mengikuti senior tersebut. Saat sampai di lemari saya. Senior tersebut meletakkan barang saya dan berlalu. Saya mulai memasukkan sembarang barang kedalam lemari di bantu dengan ummi. Setelah itu, ummi saya berkata "Jagako baik² barangmu disini nak ya? Jangan sampai hilang. Awas hilang ini sikat gigimu apalah segala macam.. " Sori yah pakai logat disini aja. "Iye, InsyaAllah ji ummi" Balas ku dengan senyum meyakinkan. "Iya pale, kitinggali maki nah, jaga diri baik², jangan mencuri, jangan.... " Dia pun mulai menasehati dan memeluk erat tubuhku. Lalu, datanglah seorang wanita paruh baya menyapa kami berdua. Ummi saya dan wanita itu mulai berbincang. 1,2 kata lalu ummi saya meninggalkan saya dengan memberi saya gembok yang kecil. Lalu sekarang, ntah kemana larinya gembok itu. Saya mulai jalan jalan. Lalu, ada seseorang yang memanggil manggil namaku. "RARA!!!".Aku menoleh kesana kemari. Tidak ada. "RARAAA!!!!". Aku menoleh lagi. Tidak ada. Kulanjutkan langkah ku keluar asrama. " RARAAAAAAA!!!! WOIII DISINI WOIIII". Aku menoleh. Ahhh.... Dan ternyata pelakunya adalah si Manda itu. Eh lupa, dia adalah teman SD saya sekaligus sepupu jauh. Kulihat dia di atas lemari sambil melambai lambaikan tangannya. Aku ikut melambaikan tanganku. Dia turun dari dari atas lemari dan berlari Menorobos orang orang menuju kearahku. "Kapanko datang?!". Serunya sambil memukul pundakku. " Barusan ji". Balas ku dengan santai. "Ish.. Ini dari tadi dipanggil tidak balik²". Wajahnya cemberut. " Habis, tidak ku lihat ko". Nyengirku. "Buta mata lo!". " Nyenye~" Ejekku. "Eh, datang mi gh Naura?". Tanya nya. (Naura yang berasal dari Jawa pun teman SD saya). "Iya, datangmi. Tadi ketemu ka di jalan". " Ooohhh.... ". Percakapan berlanjut hingga akhir. Inilah cerita awal saya. Tunggu yang selanjutnya ya.. :)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post