Zahra Aulia Humaidah

Nama saya Zahra Aulia Humaidah Saya adalah siswi dari MTs Negeri 2 Jember yang di kenal sebagai Madrasah model literasi Di sinilah saya mengalirkan ide ...

Selengkapnya
Navigasi Web
TUJUAN PENDIDIKAN DAN MENUNTUT ILMU

TUJUAN PENDIDIKAN DAN MENUNTUT ILMU

Kita sebagai makhluk yang di beri akal dan pikiran tentu berkewajiban untuk menuntut ilmu. Salah satunya yaitu dengan menjalani pendidikan. Namun tujuan pendidikan tidak hanya untuk menuntut ilmu saja. melainkan ada hal lain yang penting untuk kita terapkan. Apa hal lain itu?. Kali ini saya akan menjelaskan tujuan pendidikan dan menuntut ilmu.

Dari hadits yang tertulis dari kitab Al Muntakhobat Fil Mahfudzot yang berbunyi “(السَّفَهُ ذَمِيْمٌ) Bodoh itu tercela”, “(مَنْ تَعَلَّمَ تَقَدَّمَ) Barang siapa belajar akan mengalami kemajuan”, “(التَّعْلِيْمُ فِي الصِّغَرِ كَالنَّقْشِ عَلَى الْحَجَرِ) Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu”.

Hadits tersebut menjelaskan bahwa kebodohan adalah sifat yang tercela dan cara mengatasinya dengan menuntut ilmu. Tujuan pendidikan juga bukan hanya untuk menuntut ilmu saja, tetapi melengkapi kekurangan diri seseorang yang awalnya tidak bisa menjadi bisa dan mengembangkan diri seseorang agar menjadi lebih baik. Belajar juga sebaiknya di lakukan sejak dini karena ilmu akan lebih mudah menancap pada otak seorang anak dan dapat meningkatkan kecerdasan lebih maksimal. Tujuan pendidikan di lakukan juga agar akhlak seseorang menjadi lebih baik dan lebih mulia. Karena ilmu tidak akan berguna apabila akhlak seseorang itu tercela.

Ada pula hadits yang berbunyi “(‎الْجَهْلُ ظَلَامٌ‎) Bodoh itu kegelapan” dan “(‎الْعِلْمُ نُوْرٌ‎) Ilmu ‎adalah cahaya” hadits tersebut menjelaskan bahwa kebodohan adalah kegelapan ‎dan untuk meneranginya yaitu dengan cahaya dari ilmu. Maka tujuan menuntut ‎ilmu yakni agar mendapatkan cahaya yaitu ilmu yang menuntun kita menuju jalan ‎yang lurus agar tidak terjerumus ke dalam gelapnya kebodohan. ‎

Tetapi Akhlakul Karimah sangat penting untuk di jaga sebab akhlak lebih di utamakan sebelum ilmu. Seperti dalam hadits berikut yang berbunyi :

إنَّ أثقَلَ ما وُضِع في ميزانِ المؤمِنِ يومَ القيامةِ خُلُقٌ حسَنٌ وإنَّ اللهَ يُبغِضُ الفاحشَ البذيءَ

Artinya: “Sesungguhnya perkara yang lebih berat di timbangan amal bagi seorang Mu’min adalah akhlak yang baik. Dan Allah tidak menyukai orang yang berbicara keji dan kotor” (HR. At Tirmidzi no. 2002, ia berkata: “hasan shahih”).

Hadits di atas menjelaskan bahwa akhlak lebih di dahului sebelum ilmu. Karena orang yang ber ilmu tinggi tetapi akhlaknya tercela maka ilmunya menjadi sia-sia dan neraka adalah tempat bagi mereka yang melakukan sesuatu yang tercela.

Dari penjelasan yang telah saya sampaikan bahwa tujuan pendidikan yakni untuk membimbing seseorang agar menjadi lebih baik dan menuntunnya pada jalan yang benar serta memiliki akhlak yang mulia. Kita sebagai seorang pelajar harus bersyukur bisa menjalani pendidikan di sekolah dan kita juga tidak boleh sombong dengan ilmu yang kita miliki sebab ilmu akan sia-sia bila tidak di gunakan dengan baik dan benar dan akan menjadi siksa apabila di gunakan untuk sesuatu yang tercela. Maka dari itu marilah kita lebih rajin dalam belajar dan ayo perbaiki diri kita dan akhlak kita demi masa depan kita yang cerah.

Karya : Zahra Aulia Humaidah

Tempat/Tanggal Lahir : Banten, 28 Mei 2010

Sekolah : MTs Negeri 2 Jember

Email : [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post