Zahra Aulia Humaidah

Saya Zahra Aulia Humaidah Saya adalah siswi MTsN 2 Jember yang dikenal sebagai madrasah model literasi Di sinilah saya mengalirkan ide dan karya untuk meraih ...

Selengkapnya
Navigasi Web

MELUKISKAN CITA-CITAKU

MELUKISKAN CITA-CITAKU

Cita-cita adalah impian atau tujuan yang akan diwujudkan oleh seseorang di dalam kehidupannya. Setiap orang pasti memiliki cita-cita, baik itu cita-cita ingin menjadi dokter atau seniman ataupun ingin menjadi presiden.

Saya juga memiliki cita-cita, maka saya harus berusaha dan belajar demi meraih cita-cita yang saya impikan. Saya harus memiliki semangat dan usaha yang tinggi untuk melawan segala tantangan hidup dan melakukan yang terbaik.

Sebagaimana hadits yang berbunyi ( مَنْ أَمَّلَ عَمِلَ ) Barang siapa bercita-cita maka harus bekerja. ( مَنُ سَارَوَصَلَ) Orang yang berjalan pasti akan sampai. ( مَنْ جَدَّوَجَدَ ) Barang siapa bersungguh sungguh pasti berhasil.

Itu menunjukkan bahwa kita harus bekerja dan berusaha dan bersungguh sungguh untuk mencapai cita-cita. Kita juga harus mengembangkan kualitas diri kita dan kecerdasan kita untuk meraih cita-cita yang kita impikan. Kita bisa belajar banyak hal yang kita tuju melalui membaca, mendengarkan, melihat dan menemukan inspirasi dari hidup kita dan keseharian hidup kita.

Setiap orang pasti memiliki cita-cita. Tetapi sebagian mungkin masih belum memikirkan cita-citanya atau ragu dengan cita-citanya. Maka marilah kita melihat diri kita dan melukiskan cita-cita untuk masa depan kita.

Kita mulai dengan mencari inspirasi. Saat kita masih kecil mungkin kita sering membaca cerita atau melihat film yang membuat kita terinspirasi untuk menentukan cita-cita kita. Tetapi seiring bertambahnya usia, sering kali kita berubah pikiran untuk menentukan cita-cita kita. Atau bahkan ragu terhadap cita-cita dirinya. Tetapi itu wajar dan kita boleh mengubah cita-cita kita kapanpun kita mau dan tidak perlu merasa hal itu menyia-nyiakan usaha yang kita lakukan karna tidak ada yang sia sia jika kita belajar.

Setelah itu mulailah membuat sketsa dasar. Lihatlah apa yang ada di dalam diri kita. Kita dapat menentukan cita-cita kita melalui apa yang kita bisa dan kelebihan atau keistimewahan yang ada dalam diri kita. Contohnya, ada anak bernama Zahra. Dia mempunyai bakat yaitu bisa menggambar dengan bagus walaupun usianya masih tergolong anak-anak. Kemudian dirinya berkeinginan akan bercita-cita menjadi seniman saat kelak dewasa nanti.

Kemudian mulailah membuat lukisan. Setelah menemukan cita-cita, tentu kita akan berusaha untuk meraih cita-cita kita. Maka itu saatnya untuk banyak belajar, mencari inspirasi, meningkatkan bakat kita dan berusaha dengan bersungguh sungguh hingga cita-cita dan impian kita tercapai. Namun tentu kita pernah membuat kesalahan. Tetapi jangan putus asa atau menyerah karna kesalahan itu sebuah tahap agar kita belajar dari kesalahan

Sempurnakan dan hiasi lukisan. Setelah kita sudah hampir mencapai tujuan cita-cita kita, kita harus terus belajar dan meningkatkan kemampuan kita. Tambahkan warna dan tambahkan detail agar makin berkualitas dan mampu melewati tahap selanjutnya.

Mempublikasikan lukisan. Setelah kita sudah siap, barulah kita mengambil profesi yang kita inginkan dan yang kita impikan. Jika hal yang kita impikan telah tercapai, maka ambillah hikmah dan berkah dari hasil pekerjaan kita dan gunakanlah dengan baik. Tetapi kita tetap harus belajar agar mampu mempertahankan apa yang telah kita capai.

Itulah tahap-tahap meraih cita-cita yang telah saya sampaikan. Semoga ilmu ini bermanfaat dan teruslah belajar dan berusaha mengejar cita-cita dan masa depan kita. Jika telah tercapai cita-citanya pertahankanlah dan tingkatkanlah dan jangan sia siakan hasil yang telah kita capai.

Karya: Zahra Aulia Humaidah

Tempat/Tanggal Lahir: Banten, 28 Mei 2010‎

Sekolah: MTs Negeri 2 Jember

Program: Microsoft Word 2010‎

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post