YHOVI ESTIANTI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Seuntai hara yang menjadi penantianmu

Bukan karena arunika aku masih menantimu, bukan karena Sandyakala aku menatapmu. Semuanya adalah keinginan ihatra dan permohonan pendar yang menciptakan bayanganmu.

Aku bukan lagi rembulan yang akan mendatangimu sebagai indursami, namun hanya pijar yang akan membakar semua asa dan abhinayamu.

Kanigaramu hanya akan menjadi benang pemisah antara renjana dan asmaraloka. Sanubari ini tak akan lagi menerima nuraga dan sudah cukup untuk mata yang memberikan binar nirwanamu.

Aksara penantianku akan ku tulis kedalam buku sang batara agar kau memingatku sampai tempat binasamu. Di bangun dan tidurmu, di makan dan minummu juga di setiap aliran dan detak jantungmu.

Aku masih tersimpan rapi di sana, di dalam ingatanmu dengan sebutir hara yang menanti kedatanganmu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post