Sang Juita malam
Wahai penjaga nirnawa, pencipta bentala dan pemilik amerta. Hamba titipkan segala litani di serpihan Jumantara yang mengalun menjadi kidung aksa.
Semoga esok dia bisa menatap arunika dan menanti sandyakala, meski pertemuan kita kembali akan lengkara namun renjana tak akan memisahkan jika asmaraloka tetap membara
Terimakasih atas asa dan karsa yang menciptakan kirana. Empat tahun yang telah berlalu setelah kepergianmu yang meninggalkan alasan tak tentu, saya masih menantimu di bawah langit yang biru.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar