Hai asa..

Apakah kau akan binasa begitu saja dikala mendengar kidungku yang sendu ini?

Tidak bisakah bertahan sampai cakrawala kembali mendatangkan Jumantara?

Taukah kau bagaimana litani ini terus meminta?

Aku membawa namamu di atas sujudku, di sepertiga malamku dan berharap kau akan baik-baik saja di sana.

Wahai jumantara, Saunjana ini sudah begitu letih mengharapkan dia kembali...

Senandika ini tak mampu mencapai dersik yang pergi...

Wahai sandyakala,

jika pertemukan kita kembali akan lengkara...

maka pertemukan aku dimana dia saat ini berada...

Nirwana yang ku harapkan akan berakhir di sana denganmu...

mana ucapan yang kau janjikan padaku?..

Wahai pendar, izinkan lah hati yang letih ini..

izinkan doa ini sampai padanya dengan suci...

Di tempat peristirahatan terakhirnya saat ini...