YHOVI ESTIANTI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Acintya

Hai dersik...

Saya kembali menyapamu setelah menuliskan aksara yang begitu kirana tentang jumantara. Taukah kau betapa abhinaya dirimu di atas gemerlapnya ihatra yang gempita...

Aku merindukannya...

lagi, setidaknya ada abhipraya yang terselip di antara litaninya...

Lihatlah sandyakala yang semakin redup dan mulai menyendu...

Apakah dirgantara mulai bosan dengan keluh-kesahku...

Bahkan lembayung pun semakin sayu..

Bumantara yang mulai di penuhi ebuh..

Trisih ini membuatnya semakin sendu..

Namun lupanya diriku yang tak ada apa-apanya masih mengharapkanmu..

maaf, tapi sanubari ini masih belum bisa menerima kepergianmu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post