Aku terlalu takut di hadapkan karsa...

Jampana ihatra bahkan tidak bisa membawa harsa...

Jamanika tidak akan membuka khatulistiwa...

Dirgantara tidak akan pernah membawa baswara...

Kelindan yang menarik kesunyian...

Kidung yang menarik alunan...

Elegi yang hadir bukan karena kepergiannya...

Namun bayangannya yang masih di hadapkan sebuah cahaya...

Lantas apa salah litani yang meminta dakara..

Hanya semua yang pernah binasa bisa menggambarkan aksara...

Takdirmu adalah keputusan yang hanasta...

Yang nirmala dan pemilik nirwana...

Sanubari yang sendu bukan berarti menginginkan renjana..

Namun datangkan asmaraloka yang bisa meluluhkan hatinya...

Senandika bukan hal yang mudah untuk meminta segalanya...

Hanya saja asa ini lebih besar di bandingkan pengorbanannya...

Aku yang bersalah, aku yang terlalu meninggikan ego hanya untuk sebuah abhirama. Aku yang terlalu acintya demi mendapatkan atensimu bahkan disaat bentala sudah mengirmkan arunika. Aku yang tak sadar akan adanya ketulusan renjana, aku yang telalu takut ditinggalkan karena sebuah pijar yang binasa.