Yemima Yosephine

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pemuda Harapan Masa Depan

Pemuda Harapan Masa Depan

Pemuda Harapan Masa Depan

Terkadang, saat kita membayangkan menjadi harapan untuk masa depan sangat sulit dan tidak mungkin. Namun, kita bisa menjadi penyelamat masa depan bangsa dengan tidak diduga. Ini merupakan kisah saya yang berusaha menjadi harapan masa depan. 

 

Pada suatu pagi, saya menjalani hari dengan rasa panik dan penuh ketegangan. Karena hari itu merupakan Ujian Akhir Semester atau UAS untuk kelas delapan, dan kelas tujuh. Hari tersebut merupakan hari terakhir ujian, saya belajar dengan susah payah demi memuai nilai yang memuaskan. Tapi, entah bagaimana saya merasakan kecemasan berlebih mendadak. Saya merasakan bahwa saya tak mampu menyelesaikannya, dan melakukannya. Saya pun melakukan cara curang untuk lebih memaksimalkan nilai, namun ujung-ujungnya gagal. Membuat saya memasuki ruangan dingin Bimbingan Konseling 

 

Dibawalah saya setelah ujian berlangsung ke ruang Bimbingan Konseling, oleh guru pengawas. Dan ditanya-tanya mengenai kronologinya, saya mulai menceritakan apa yang saya lakukan sebelum melakukan tindakan tersebut. Saya menceritakan hal tersebut sambil menahan emosi sedih saya. Namun, saya tidak membeberkan akan kecemasan berlebih saya terhadap guru Bimbingan Konseling. Lalu tiba saat saya menghadapi guru mata pelajaran, yaitu lebih tepatnya mata pelajaran Bahasa Mandarin. Pada waktu itu saya sudah pasrah, dan mengeluarkan setengah nyawa saya, karena saya tau apa yang akan terjadi.

 

Saya menduga bahwa, saya mendapatkan hukuman berat. Seberat-beratnya, daripada nilai nol dan, daripada batu besar. Tapi tanpa diduga-duga, saya malah mendapatkan sebuah dorongan semangat untuk berubah. Saya mendapatkan masukan, agar saya bisa memperbaiki diri saya menjadi lebih jujur dan percaya diri. Terkejutlah saya, karena saya tidak mengucapkan sepatah katapun bahwa saya mengalami kecemasan berlebih tersebut, namun dengan hebatnya guru tersebut memahami kondisi saya. Saya mendengarkan saran dengan mendalami maknanya, dan mendapatkan pelajaran hidup yang sangat penting. Bukan cuman materi pelajaran, tapi sebuah pengalaman.

 

Waktu berlalu, dan saya pulang kerumah dengan hampa. Saya beristirahat, dan membuka media sosial. Saya melihat video motivasi, yang ada di platform YouTube. Video tersebut tentang membebaskan bakat sebagai pemuda-pemudi Indonesia, yaitu saluran "Mata Najwa". Seketika, dengan ajaibnya video tersebut menghasut saya lebih ke dalam realita hidup. Setelah menonton videonya, saya berhasil menemukan apa yang saya sukai mungkin tidak saya duga-duga. Yaitu kesukaan saya terhadap Ilmu Pengetahuan Alam. Saya renungkan nasihat-nasihat hari itu dengan baik-baik, dan mendapatkan solusi untuk diri sendiri dan berdamai dengan kenyataan kekurangan saya dalam suatu bidang. Pada kelas sembilan ini, saya berusaha memperbaiki kesalahan yang saya buat. Saya mencoba menjawab soal-soal ujian dengan jujur, dan meskipun ada satu yang dibawah KKM. Disitu saya merasakan, bahwa nilai yang dicapai melalui kerja keras akan menimbulkan harga. Daripada mendapatkan nilai dengan cara gampang, sehingga membuat semua yang kita lakukan tak bernilai apapun. 

 

 

Saya menyadari lambat laun bahwa, saya hanya akan menjadi murid bermasalah dan sia-sia jika masih mencontek, serta tidak mencerminkan nilai bangsa. Kalau saya melakukan nyontek dengan sengaja, dan bermaksud egois. Maka saya hanya akan bertindak serakah pada diri sendiri, dan tidak peduli orang lain yang sudah berjuang susah payah belajar. Perlahan-lahan, sekarang saya berubah menjadi cerminan bagi siswa-siswi lainnya, untuk lebih aktif, giat, dan bersemangat belajar. Agar bisa memajukan sekolah, bangsa, dan dunia. Dimulai dari diri kita, maka semuanya akan berubah. Serta menciptakan masa depan yang indah, dengan Indonesia. Ayo, kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik!

 Nama saya, Yemima Yosephine. Tempat tanggal lahir, Jakarta, 11 Juli 2008. Sekolah, SMP KELUARGA KUSUMA MARSUDIRINI. Alamat Email, [email protected]. Nomor handphone aktif, 085697262209. 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post