Xandrea Abigail Tabythaputri

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Hujan

Judul: Hujan

Karya : Xandrea Abigail Tabythaputri

Kelas : 4A

Sekolah : SDK Tirtamarta BPK Penabur Pondok Indah

Jenis Buku : Komik

SINOPSIS

Hujan

"Duh.. Caca lama sekali,..ini sudah mendung..", Putri kesal, sambil menghela nafas. "Putri, bagaimana jika kamu sarapan terlebih dahulu?", Ujar Ibu Putri dengan lemah lembut. "Baiklah, aku sarapan dulu!". Putri pun bergegas untuk sarapan. Sedangkan Caca, mempunyai masalah sendiri. "Aduh ! sepedaku tidak berjalan dengan lancar ini.." Caca sangat kesal karena sepedanya mulai bermasalah. "Hmmm, aku berjalan kaki saja deh.." Caca tanpa berpikir panjang, langsung bergegas pergi.

"Buuu..Putri sudah menyelesaikan sarapannya!", ujar Putri yang merasa bosan karena sudah menunggu Caca terlalu lama.

"Putriii! MAIN YUK!" Caca berteriak dengan kencang dari luar rumah. "Akhirnya... kamu datang kemari,Caca..". Putri pun bersiap-siap, "Ayo ! sebentar lagi ini akan hujan lho.. " , Caca khawatir karena suasana mendung. "Oh tidak !..ini hanya gerimis!",Putri menghela nafas karena ia tidak dapat bermain, karena hujan turun. "YAH..Kita tidak dapat bermain di taman deh..", ujar Caca sedih. "Aduhh Ca..masuklah kerumahku, kau akan aman di dalam", ujar Putri mengajak Caca untuk masuk kedalam rumah. "Terima kasih banyak ya...Putri",Caca berterima kasih kepada Putri.

Kemudian Ibu Putri terkejut melihat Putri dan Caca yang sudah basah kuyup.

"ASTAGA..mangapa kalian bisa basah kuyup?! Ibu sangat khawatir". Ibu Putri memberikan teh hangat untuk Putri dan Caca. "Maaf Bu..tadi Putri ingin bermain bersama Caca, lalu tibalah hujan..", ujar Putri dengan sedih dan kesal. " Mengapa ya? Hujan dapat turun secara tiba-tiba begini,tante?!", ujar Caca penasaran kepada Ibu Putri. "Baiklah, Ibu akan menjelaskannya... Hujan jatuh ke bumi, karena awan terisi penuh dengan uap air akibat pemanasan , dan pada akhirnya embun itu mengisi berat awan, sehingga turunlah air ke bumi yang berupa Hujan."

"Proses terjadinya hujan, ada tiga tahapan utama, yaitu evaporasi, kondensasi, dan presipitasi. Evaporasi adalah proses perubahan air berwujud cair menjadi gas sehingga air merubah menjadi uap-uap air dan memungkinkan uap air naik ke atmosfer bumi. Semakin tinggi panas matahari, jumlah air yang menjadi uap air dan naik ke atmosfer bumi makin besar.

Caca dan Putri ,menyimak serius, "Ohhh begitu Bu, lalu bagaimana bu, uap air turun ke bumi?"

"Nah, selanjutnya, adalah proses pengembunan/kondensasi. Kondensasi terjadi karena uap air tersebut berubah menjadi partikel es dengan ukuran sangat kecil. Partikel es yang terbentuk akan bersatu membentuk awan, ini disebut koalensi. Semakin banyak partikel bergabung, awan yang terbentuk makin tebal dan hitam. Inilah yang kita sering lihat, jika suasana langit mendung.", Ibu Putri menjelaskan dengan semangat.

"Tahapan terakhir, yaitu presipitasi. Proses presipitasi adalah proses mencairnya awan akibat pengaruh suhu udara yang tinggi. Di dalam tahap presiptasi inilah, hujan terjadi. Butiran air jatuh dan membasahi permukaan bumi. Butir-butir es yang ada pada awan akan tertarik oleh gaya gravitasi bumi hingga akhirnya jatuh ke permukaan bumi. Ketika jatuh butiran es ini akan melalui lapisan udara yang lebih hangat sehingga hal ini mengubah butiran es tersebut menjadi butiran air. Itulah hujan.", Ibu Putri menjelaskan dengan baik.

"Bila suhu udara sekitar awan terlalu rendah (minus 0 derajat Celcius), presipitasi memungkinkan terjadi hujan salju. Oleh karena itu, hujan salju kita temui di daerah yang beriklim sub tropis. Tidak seperti di Indonesia ini.", ujar Ibu Putri.

"Wah, Ibu..aku senang mendengar penjelasan Ibu tentang hujan. Selama ini Putri pun tidak memahami mengapa hujan turun..", ujar Putri. "Betul tante, Caca mendapat informasi bermanfaat bagi pengetahuan Caca. Beruntung Caca bermain ke rumah Putri ya..", ujar Caca senang.

"Hei ! Lihat Caca, kini rintik hujan telah tenang sepertinya. Hujan telah reda.", ujar Putri gembira.

"Iya sudah tenang kembali ya ! Itu artinya, kita dapat bermain!! Horeee! ", Caca senang dapat bermain lagi bersama Putri. "Ok, tetapi waspada ya..Tetap hati-hati, terkadang hujan dapat kembali turun. sebaiknya kalian membawa payung kecil.", tak lupa Ibu mengingatkan.

Dan akhirnya, Caca dan Putri bermain ke taman, menggunakan sepeda mereka. Mereka bermain dengan senang dan gembira, melepaskan kerinduannya bermain sepeda, hingga waktu petang. Dan petang hari, mereka kembali ke rumah masing-masing, untuk beristirahat.

Outline

1.Putri menunggu kedatangan Caca

2.Caca mengajak Putri bermain

3.Tibalah hujan yang membuat Putri kesal

4.Caca dan Putri tidak jadi bermain diluar

5.Ibu menceritakan dan mejelaskan bagaimana terjadinya hujan

6.Hujan pun reda

7.Caca dan Putri dapat bermain lagi

8.Mereka pun senang dan bergembira bermain sepeda di taman

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post