Winokhanz

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Miracles Of Diary, Zara Part 5

Miracles Of Diary, Zara Part 5

Selesai mandi Mbak Anti pun meyiapkan sarapan, dan bekal makan siang mereka. Sementara Zara masih menyiapkan barangnya, ya karena tadi dia membangunkan Mbak Anti jadi tidak sempat untuk menyiapkan barang-barangnya.

Sembari menyiapkan barang-barangnya ternyata Zara masih galau untuk membawa perlengkapan apa saja untuk membuatnya sukses eksis hari ini di taman hiburan bersama Mbak Anti

“Hmmm, Zara harus bawa kipas nih soalnya di sana cukup panas“ kata Zara sambil membayangkan betapa panasnya di Taman Hiburan Fun Lilo Park itu ketika hari sudah terik.

Taaaakkk…!!! kaki Zara menginjak sesuatu, ohh.., rupanya itu adalah foto yang di pecahkan Zara kemarin, ya kakinya menginjak bagian dari pecahan kaca yang pecah itu tetapi pecahan itu tidak sampai melukai kaki nya.

“Maaf Ayah, Ibu, Zara sudah merusak hadiah kalian“ kata Zara menangis kecil.

"Aaah... Zara tidak bisa terus begini, Zara harus bisa mencari cara untuk bisa memperbaiki kesalahan Zara“ kata Zara dalam hati.

“Non, ayo sini sarapan dulu!!..“ kata Mbak Anti yang tiba-tiba masuk kekamar Zara

“Eh, iya, tunggu!“ balas Zara kebingungan Karena dia bingung apa yang harus dia lakukan dengan foto itu.

“Non, ayo cepat nanti kita harus ngantri panjang buat nunggu bus. Kata Mbak Anti semakin buru-buru.

“Aaaaaaargh, Zara bawa saja ini…“ kata Zara tanpa berpikir panjang. Zara pun segera buru-buru ke bawah.

“Mbak!!“ teriak Zara sambil berlari menuruni tangga.

“Non, hati-hati nanti jatuh!“ peringat Mbak Anti,

“Iya, Mbak“ balas Zara santai sambil mendahului Mbak Anti.

Selesai makan, mereka pun segera berangkat dengan penuh semangat, namun baru saja mereka menapakan kaki di ambang pintu, tiba-tiba

"Jraaaashhh..." Hujan turun begitu lebatnya, membuat air mata Zara berlinang….

“Non,..“ kata Mbak Anti sambil menghadap ke Zara yang begitu sedih.

“Hujan…, Mbak,“ kata Zara dengan air mata berlinang.

“Hujan….“ kata Zara sekali lagi, lalu Zara pun meremas tiket itu dan melempar nya ke lantai.

“Zara benci hal ini! Ayah dan Ibu selalu berbohong, mereka bilang Zara akan menikmati hadiah ini dengan gembira, tapi mereka bohong!“ teriak Zara sambil berlari ke dalam kamar.

Mbak Anti hanya bisa melihat nya dengan sedih.

“Hiks,.. hiks,..“ “Apa ini?...., Sebuah hadiah?, Bukan! Ini hanyalah sebuah kebohongan besar, kenapa malah hujan.....“. tangis Zara dengan suara kecil.

Mbak Anti yang sedang berdiri di depan kamar Zara mendengar kalimat itu, ya meskipun suara Zara kecil tapi cukup terdengar, namun Mbak Anti hanya bisa terdiam, dan membiarkan Zara menangis hari ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post