Winokhanz

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Miracles Of Diary, Dimana aku? part 3

Miracles Of Diary, Dimana aku? part 3

Esoknya...

Kriiiiiiiiiiiiiiiiiiing

Alarm membangunkan Zara, maksudku Hana. Dia terbangun dengan suasana tidak nyaman.

“Hana, bangun! Kamu nggak boleh sampai telat hari in” kata Ibu Hana

“Ta, tapi, ini masih jam 4 shubuh Bu” ucap Zara lemas, dan malas tentunya

“Sudaaaaah, jangan ngomong lagi, sekarang ambil ini dan lakukan semuanya sesuai perintah” balas Ibu Hana, sambil memberikan Zara sebuah kertas.

“Huh! Baiklah… ” keluh Zara mendengus

“Ini...” balas Ibu Zara lagi. Ketika Zara membaca kertas itu, dia terkejut setengah mati

“Hah, jadwal? Banyak banget, ada setiap detik, bagaimana aku bisa mengerjakannya?” gumam Zara terkejut!

“Apa-apaan sih kamu Hana? Itukan memang jadwal kamu seperti biasa? Kenapa kaget?” jelas Ibu Hana

“Haah? Biasanya Hana mengerjaka tugas sebanyak ini? Oh tidaak. Habislah aku kali ini”

“Sekarang berhenti memandangi kertas itu dan cepat mandi ya! Nanti kamu telat…” jelas Ibu.

Zara hanya menurut dan segera pergi kekamar mandi dengan malas. Biasanya… Mbak Anti selalu memberikannya imbalan jika ia bisa bangun pagi.

“Arrrgh, Banyak sekali tugas Ini Apa kepalanya Hana tidak pecah? Aku saja…. Sudah mual melihat ini!” keluh Zara. Tapi sebelum Ibu Hana dengar, dia mencoba diam

Skip saat selesai mandi :v

Hana segera keruang makan, setelah menyelesaikan urusannya selesai mandi, Zara segera duduk di meja makan, dan melihat hanya ada 1 telur ceplok disana, terlebih lagi, tidak ada orang disana.

Zara hanya terdiam, menatap telor ceplok di meja makan. Yang sudah dipersiapkan Ibu Hana. Batin Zara pun bergumam.

“Hah? Aku hanya makan telor? Sementara ada banyak sekali tugas yang harus diselesaikan hari ini… Bagaimana otakku bisa bekerja?” tangis Zara dalam hati

Seketika Zara membayangkan masakan Mbak Anti. Yang dihidangkan dimeja makan rumahnya setiap harinya. Dengan berbagai macam masakan yang sangat lezat, bagaikan masakan ala Chef Ternama.

“Hana?” panggil Ibu Hana

“Eh… Iya Bu?” balas Zara

“Kenapa kamu hanya melamun? Itu telor ceploknya nggak dimakan?” tanya Ibu Hana. Sambil memasukan pakaian kotor, kedalam mesin cuci.

Zara semakin terdiam. Hanya menikmati telur ceplok yang sudah disediakan.

Selesai makan, dia mengemasi perlengkapan sekolahnya sendiri, seragam sendiri, dan semuanya sendiri. Tidak seperti biasanya. Dia kan selalu disediakan semuanya oleh Mbak Anti dan orangtuanya.

Zara pun alias Hana. Bergegas berangkat kesekolah.

“Ibuuu...Hana pergi dulu ya!” salam Zara

“Iya… Hati-hati dijalan ya!” balas Ibu Hana/

Kriek

Zara membuka pintu kelas, dan melihat kelas sudah menjadi ribut, Viona sedang membuli Zoe, Pit dan Bob menakuti semua anak perempuan dengan cicak mainan. Zara pusing, karena kelasnya berantakan sekali, tidak seperti biasanya, Hana berteriak dan sering berkata “Diam!”, bagi yang ribut.

Zara hanya duduk dibangkunya, tak peduli situasi kelasnya saat ini. Zara tidak ingat. Bahwa sekarang dia adalah Hana. Yang juga merupakan seorang ketua kelas.

Tapi… Tiba-tiba dia tersadar, ketika melihat Hana yang ada didalam tubuhnya sekarang, yang sedang ngobrol bersama Sherin. Terucap kata didalam hati Zara.

“Kasihan sekali anak itu… Ternyata hidupnya selama ini cukup rumit. Dan membosankan. Dia tidak pernah berhenti belajar. Walaupun sedetik. Bahkan mungkin dia tidak pernah bermain sebelumnya… Sangat berbeda denganku… Apa dia bahagia sekarang, setelah menjadi aku? Baiklah, kalau begitu… Aku akan membiarkannya kali ini… Bersenang-senanglah dengan tubuhku… Dan semua mainanku… Tapi…. Awas kalau kamu sampai merusak mainanku! Aku akan membalasnya suatu hari nanti…. Sekarang aku akan fokus… Bagaimana mengembalikan kondisi ini seperti semula… Dan berusaha menikmati menjadi Hana… Huh…. Walau ini sangat meyebalkan…. Kehidupan menjadi Hana sangat membosankan!!!” kesal Zara.

Tiba-tiba...

Zara melempar tasnya ke ambang pintu, dan dengan berani, Zara maju ke kursi Bu Laika dan mulai berteriak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Km main Gacha Life atau Gacha Club?

15 Oct
Balas

Gacha life kak, umurku masih 9 tahun, sedangkan gacha club utk 12+

15 Oct

Hehehe, makasih kak suportnya :)

08 Oct
Balas

Hai juga kak Syifa :)

14 Oct
Balas

Ceritanya bagus :3 profile sasisabunya juga gachanya bagus :3

09 Oct
Balas

Ehehehe

09 Oct

Thx kak

09 Oct

Wah.. Bagus bagus, ayo lanjuttt >w<

08 Oct
Balas

Hai Khanza aku Syifa Salken ya! ^^

14 Oct
Balas



search

New Post