WASHILATUL AINI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

IBUKU PENJUAL NASI

IBUKU PENJUAL NASI

Ibu, siapa ibu itu? Ibu adalah malaikat tak bersayap, beliau adalah cahaya terang bagi keluarga,kasih sayangnya tiada tara. Ibu adalah permata hati bagi keluarga, kehadirannya menjadi penyejuk bagi anak-anaknya.

Ibuku bernama Sumayyah, beliau adalah seorang wanita yang sabar dan kuat. Sebelas tahun yang lalu, aku dilahirkan oleh wanita ini. Sembilan bulan lebih aku dikandungnya, kelahiranku dibantu oleh seorang bidan desa yang rumahnya lumayan jauh dari rumah kami. Becak adalah transportasi yang kami gunakan untuk menuju ke rumah bidan desa. Di tengah perjalanan, tiba-tiba perut ibu terasa sakit dan rasanya sudah tidak kuat lagi untuk melahirkan. Ayah yang pada waktu itu juga berada di atas becak, bergegas menghubungi ibu bidan kalau ibuku akan segera melahirkan. Tidak lama kemudian, sebelum sampai ke rumah bidan , akupun lahir ke dunia ini. Aku lahir di atas becak tepat di depan rumah bidan desa. Ibu mengucapkan syukur sambil menangis tersedu-sedu. Washilatul Aini adalah nama yang mereka sematkan buatku, dengan nama ini harapan mereka aku menjadi anak yang selalu memberikan kebahagian,tidak sombong, dan selalu penuh keikhlasan dalam melalukan apapun tanpa mengharap balasan dari orang lain.

Ibuku berprofesi sebagai penjual nasi di pinggir jalan, beliau menjajakan dagangannya di depan Perpustakaan Daerah Pamekasan. Aku sangat bersyukur sekali karena dari penghasilan ibuku, alhamdulillah bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga kami. Dulunya beliau bekerja sebagai cleaning service di salah satu di rumah sakit yang ada di kota Pamekasan, dan ayah bekerja sebagai tukang cuci sepeda motor di tempat temannya, ternyata penghasilan mereka belum bisa mencukupi seluruh kebutuhan keluarga, sampai-sampai sewaktu aku masih bayi, meraka tidak mampu membelikan aku susu sehingga ibu ganti dengan air gula.

Kehidupan keluarga kami yang pas-pas an bahkan masih sangat kurang, tidak menyudutkan semangat ibuku untuk membantu ayah mencari nafkah demi mencukupi kebutuhan keluarga. Alhamdulillah dari hasil penjualan nasi ini, kebutuhan kami terpenuhi walupun tidak berlebihan.

Setiap harinya ibuku bangun pukul 02.00 pagi, tanpa dibantu siapapun beliau mulai memasak macam-macam lauk pauk yang akan di jual. Memasukkan semua hasil masakannya di dalam gerobak untuk di bawa ke lokasi jualan. Pagi-pagi buta pukul 04.00 pagi semua dagangan ibu sudah siap. Dengan gerobaknya beliau di bantu ayah menuju Perpustakaan Daerah Kota Pamekasan untuk segera membuka lapaknya.

Terik matahari seperti berada di atas kepala, itu tandanya ibu harus segera pulang untuk mengurus keperluan keluarga lainnya. Alhamdulillah atas izin Allah, setiap harinya nasi dagangan ibuku selalu habis terjual. Aku gembira sekali dan sangat bersyukur kepada Allah Swt karena mempunyai seorang ibu pekerja keras, selalu semangat, pantang menyerah, tapi tidak tetap tidak melupakan kasih sayangnya kepada semua anak-anaknya.

Ibu juga rajin menabung,Sebagian penghasilannya beliau tabung untuk biaya sekolahku dan kakakku yang sekarang berada di pondok pesantren. Ibu selalu mengajari kami untuk menjadi orang yang sholeh, jujur, tidak sombong dan rajin bersedekah. Di setiap sholatnya beliau selalu mendoakan kami agar kami bahagia, selamat di dunia dan di akhirat. Terima kasih ibu, doaku juga buat ibu, semoga ibu diberikan keberkahan umur, sehat dan selalu bahagia. I love you ibuku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post