TITIK KOMA
TITIK KOMA
Serpihan pena Sang Penulis
Menggores lembut secarik kertas
Menyimpan asa sejuta imajinasi
Mengungkapan berbagai indikasi
Namun, akulah simplifikasi
Menjadi simfoni dua kualifikasi
Tatkala aku dianggap adorasi
Tatkala aku dianggap arogansi
Setidaknya, akulah ubahan preferensi
Secara lantang mengikis makna eksistensi
Sebagai intervensi takdir bumantara
Akhirnya aku pun menyadari
Bahwa, seperti itulah diriku
Tidak selesai
Tidak pula sampai
Bagaikan meniti jalan titik koma
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar