Menguatkan Cinta

Buku. Benda berbentuk persegi panjang yang terdiri dari kumpulan kertas ini, sudah ada sejak dulu sekali sebelum aku lahir. Sejak kecil, aku senang membaca buku. Bahkan, hobi pertamaku adalah membaca. Aku menyukai hampir semua jenis buku. Hingga sekarang, entah sudah berapa banyak buku yang aku baca. Mungkin ratusan.

Aku bukan hanya senang membaca buku, tapi aku juga cinta terhadap buku. Saking senangnya, jika aku pergi ke toko buku, tapi hanya berkeliling melihat tumpukan buku yang berjejer dan terlihat di seluruh toko, aku sudah merasa puas dan senang sekali.

Buku yang paling aku suka adalah novel. Di rumah, aku sudah mempunyai puluhan novel. Novel yang paling aku suka adalah seri Bumi karya penulis bernama Tere Liye. Cerita yang seru, alur yang sangat bagus dan kejutan-kejutan di dalamnya membuat semangatku dalam membaca semakin membara. Selain novel, aku juga punya ensiklopedia, cerpen, non fiksi dan sebagainya.

Menurut dari data UNESCO, minat baca rakyat Indonesia sangat rendah, yaitu hanya 0,0001%, itu artinya, dari 1000 Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca. Aku sangat sedih dengan fakta tersebut. Indonesia adalah negara dengan penduduk keempat terbesar di dunia. Sedih rasanya jika negara Indonesia dengan penduduk sebanyak itu, tapi sedikit sekali yang rajin membaca. Ditambah, penduduk Indonesia masih banyak yang buta huruf. Beda dengan negara-negara seperti Inggris, Jepang, Kanada dan Australia yang penduduknya tidak terlalu banyak, tapi penduduk di negara-negara tersebut rajin membaca.

Jika di dalam transportasi orang Indonesia lebih banyak menghabiskan waktu dengan mengobrol, orang Jepang menghabiskan waktu dengan membaca. Kata salah satu guru saya, suasana di dalam transportasi di negara Jepang sepi, karena mereka lebih banyak membaca dibanding mengobrol. Bahkan saat berdiri pun, mereka tetap membaca.

Dalam keseharian, aku hampir tidak bisa lepas dari membaca. Jika aku sedang bingung mau melakukan apa atau sedang bosan, aku mengambil buku dan memulai membacanya, bahkan jika buku itu telah aku baca berulang kali. Itu salah satu kecintaanku terhadap buku. Sesekali aku juga mengeluarkan tawa saat membaca buku.

Bagiku, membaca itu tidak membosankan. Bagiku, membaca itu tidak membuang waktu. Bagiku, membaca tidak hanya sekadar duduk lalu membuka buku dan membacanya dalam hati. Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari membaca buku. Pertama, membaca dapat membuat orang menjadi pintar. Kedua, membaca dapat memperoleh ilmu dan pengetahuan. Ketiga, membaca dapat melatih otak, dan manfaat lainnya. Hal-hal tersebut aku lakukan agar aku mencintai buku.

Aku ingin sekali Indonesia memperbanyak sarana atau sesuatu yang dapat membuat orang Indonesia mencintai buku. Seperti memperbanyak tempat untuk membaca seperti perpustakaan, membuat tempat membaca buku yang menarik sehingga banyak orang yang tertarik untuk membaca, memperbanyak dan memperluas acara yang membahas seputar membaca atau dengan menarik.

Jika minat baca atau kecintaan orang Indonesia terhadap buku semakin rendah, bahkan hingga habis, siapa yang akan mencintai buku ? Oleh karena itu, aku berharap agar Indonesia melakukan sesuatu agar rakyat Indonesia mencintai buku.

Menurutku ,banyak yang bisa dilakukan agar kita dan orang lain cinta terhadap buku, misalnya seperti membaca buku secara konsisten, mencari informasi seputar buku, mencari seseorang yang dapat memotivasi agar cinta terhadap buku. Caraku dalam mencintai buku adalah membaca buku.

Aku tidak akan melepas diriku dari buku, aku akan menguatkan kecintaanku terhadap buku.

Nama : Umar Abdul Aziz

Tempat tanggal lahir : Jakarta, 19 Juli 2004

Pekerjaan : Pelajar SMA

Alamat email : [email protected]

Nomor WA : 085921287697