Akun kosong

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Magical World Season 3 - Perjalanan di Bumi (3)

Magical World Season 3 - Perjalanan di Bumi (3)

Ellen melanjutkan perjalanan setengah jam lagi. Setelah setengah jam itu, dia jatuh kelelahan. Dia duduk di batang pohon. Ellen tak tertarik untuk menyantap bekalnya, yang hanya membuatnya semakin kenyang. Angin berdesir lembut, membuat Ellen mengantuk. Dalam beberapa menit, musik alam itu berhasil membuat Ellen tertidur.

Ellen bermimpi tentang keadaan di Magical World. Di dalam mimpinya, dia melihat, di sebuah rumah, ada orang yang sedang tertidur. Kemudian, ada sesuatu, seperti angin atau arwah, yang masuk ke dalam tubuh orang tersebut. Ketika orang itu bangun, dia seperti kehilangan kesadaran dan menyerang siapa pun di dekatnya.

Ellen tersentak bangun. Dalam mimpinya, dia hampir saja tertebas pedang orang-orang yang saling bertempur, lebih tepatnya, terpaksa karena diserang oleh orang yang tak sadarkan diri itu. Napasnya menderu kencang, jantungnya berdetak lebih cepat. Dia menggenggam tongkat sihirnya erat-erat.

Poof..! Ada yang menghubunginya dengan mantra penghubung! Ellen terkejut, menoleh ke sana kemari, memastikan kalau tidak ada manusia di dekatnya. Sambil menahan napas, Ellen menyentakkan tongkatnya ke udara. Muncul Wizzie hologram, juga kawan-kawannya dan Roselle.

“Ellen, apakah kamu baik-baik saja di sana?” Asera bertanya.

“Sssstt..,” Ellen meletakkan telunjuknya di depan bibirnya. “Tadi ada beberapa orang, kalian jangan berisik, ya!”

“Situasi terbaru di Magical World,” ucap Roselle. “Orang-orang dirasuki hantu jahat dan saling berperang.”

“Umm.., aku sudah tahu,” Ellen menggaruk kepalanya.

“Bagaimana kau tahu?” Roselle mengerutkan dahinya, agak bingung.

“Euhh.., tadi aku bermimpi, Roselle,” Ellen meringis. “Tapi, kenapa hantu-hantu jahat itu merasuki mereka, Roselle?”

“Yahh, kami masih menyelidikinya,” jawab Roselle.

“Apakah aku harus kembali ke Magical World, Roselle?” Ellen bertanya lagi, antara berharap dengan cemas.

Roselle menggeleng. “Kamu harus tetap menemui Master Fau, Ellen, untuk menyelidiki tanganmu itu.”

“Mmmhh.., baiklah,” Ellen mengangguk.

“Ya sudah, lanjutkanlah perjalananmu! Semoga sukses!” Roselle tersenyum, melambaikan tangannya. Wizzie mematikan komunikasi.

Ellen menggembungkan pipinya. Tadi, dia berharap agar perjalanannya dibatalkan dan dia bisa kembali ke Magical World. Dia lebih memilih untuk menyelidiki kasus orang-orang yang dirasuki hantu jahat daripada melakukan perjalanan seorang diri di bumi. Ellen menghela napas, memasukkan tongkatnya ke dalam saku. Andai saja dia diizinkan untuk membawa sapu terbang atau menggunakan sihir, mungkin dia akan merasa jauh lebih bersemangat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Lanjuott..

06 Sep
Balas

:)

07 Sep

Lanjuttt Naf

06 Sep
Balas

:)

06 Sep

lanjut kak..

07 Sep
Balas

:)

07 Sep



search

New Post