Akun kosong

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Magical World Season 3 - Perjalanan di Bumi (1)

Magical World Season 3 - Perjalanan di Bumi (1)

Nah, gunakanlah kesempatan ini untuk bertemu Ellen di bumi ^^

Ellen terenyak di kursinya. Kepalanya masih berdenyut-denyut, memikirkan pernyataan yang menyatakan kalau dia harus pergi ke bumi seorang diri. Dia memandang tangannya lagi, yang sekarang cahayanya meredup. Ellen menghela napas, meneguk cokelat panas dari cangkir.

Wizzie memandangnya. Lily juga memandangnya, dengan berbagai pikiran di kepalanya. Asera, dia terkantuk-kantuk, sudah menguap beberapa kali. Tiara terdiam, menunggu keputusan dari Ratu Yurisa atau Roselle. Sara memainkan pena bulu angsanya. Roselle berada di ruangan lain, tengah berdiskusi dengan Ratu Yurisa. Sementara itu, Aigo sudah pergi sesuai perintah Ratu Yurisa.

Krieeet..! Pintu ruangan terbuka. Roselle dan Ratu Yurisa masuk. Ellen refleks berdiri, antara karena terkejut dengan menunggu keputusan dari Roselle dan Ratu Yurisa. Lengan Asera di meja tergelincir, kantuknya seolah hilang. Mata Wizzie langsung membulat. Lily menoleh.

“Baik, Ellen, bersiaplah untuk pergi ke bumi. Para clavsvere[1] sedang bersiap-siap juga,” ucap Ratu Yurisa.

“Apa saja yang harus saya bawa, Yang Mulia?” Ellen bertanya.

“Bekal, minum, tongkat sihirmu, peralatan mendaki, kotak P3K, dan pakaian,” Ratu Yurisa menjawab.

“Lah, lalu, apa gunanya tongkat sihirku kalau aku membawa peralatan mendaki dan kotak P3K?” Ellen bingung, mengerutkan dahinya.

“Dilarang menggunakan sihir di bumi, kecuali untuk keadaan darurat,” Roselle menggoyang-goyangkan telunjuknya.

Ellen terdiam. Tanpa sihir? Sungguh? Tapi, dipikir-pikir, itu tidak apa-apa, sih. Dia, kan, pernah hidup di bumi selama kurang lebih sembilan tahun tanpa sihir, dan dia baik-baik saja. Justru, kalau sudah menggunakan sihir, dia akan merasa terikat dengan sihir tersebut.

“Baiklah,” Ellen mengangguk.

Ellen pun kembali ke kamarnya bersama Wizzie, Lily, dan Asera. Mereka membantu Ellen bersiap-siap. Ellen mengeluarkan tas ransel lamanya yang dulu dia pakai ketika datang ke Magical World untuk pertama kalinya, tas ransel yang dia gunakan untuk membawa peralatan berkemah. Kemudian, dia memasukkan pakaian, peralatan mendaki dari Mire, dan kotak P3K yang diberikan Dokter Lissia.

Setelah itu, Nichi si juru masak istana datang membawa beberapa kotak bekal dan berbotol-botol air minum. Ellen memasukkannya ke dalam tasnya. Kemudian, dia mengambil tongkat sihirnya dari dalam sakunya. Dia memandangi tongkatnya lamat-lamat. Tidak boleh menggunakan sihir kecuali keadaan darurat.

“Nah, sudah siap, Ellen?” Roselle bertanya, membuka pintu kamar Ellen.

“Yeah, I’m ready,” Ellen mengangguk. Meskipun Roselle tidak mengerti apa yang Ellen katakan, Roselle mengerti dari bahasa tubuh yang Ellen gunakan.

Roselle menggenggam tangan Ellen dan membawanya berteleportasi ke sebuah kebun di pinggir kota. Ellen bisa melihat sekilas, Wizzie, Lily, dan Asera melambaikan tangan padanya. Ellen balas melambaikan tangan, tapi sudah telanjur berpindah.

Di kebun tersebut, ada banyak pepohonan rindang. Ada beberapa orang di bawah salah satu pohon, yang tampaknya sedang menunggu Roselle dan Ellen. Roselle dan Ellen melangkah ke arah mereka.

“Ellen, ini An, Yun, Ren, dan Num. Mereka adalah clavsvere yang akan membukakan portal ke bumi,” Roselle memperkenalkan.

Ellen bingung, apakah dia memutuskan untuk menyapa atau tidak. Keempat orang itu tampaknya tidak bersahabat atau baik sama sekali. Akhirnya, dia melambaikan tangannya sambil meringis. Lambaian tangannya tidak dibalas atau ditanggapi sama sekali.

An, Yun, Ren, dan Num berbalik, menghadap pohon yang tadi mereka belakangi. Mereka mengulurkan kedua tangan ke depan, berkomat-kamit. Muncul sebuah lingkaran di batang pohon tersebut. Kemudian, mereka menggambar bumi bersama-sama di udara. Saat gambar bumi tersebut sudah sempurna, mereka mengayunkan tangan mereka ke depan. Gambar bumi itu tersentak ke dalam lingkaran. Lingkaran itu menghilang.

“Nona Ellen, masuklah!” perintah An.

Masuk? Bagaimana dia masuk? Maksudnya, masuk ke mana? Yang ada, dia malah menabrak pohon, lalu memar. Ellen mengerutkan dahinya, menatap An. Benar dia harus masuk?

“Nona Ellen, masuklah!” Yun mengulangi perkataan An.

“Ellen, tenang saja, kamu akan menembus pohon itu dan pergi ke bumi,” Roselle berbaik hati untuk menjelaskan.

Ellen mengangguk. Dia mengenggam tali tas ranselnya, lalu melangkah ke arah batang pohon tersebut. Lima senti dari batang pohon, dia seperti tertarik magnet ke dalam pohon tersebut, tersentak. Ellen menjerit, terkejut. Dalam sekejap, dia menembus pohon, tiba di bumi tempat ia dibesarkan.

[1] Orang-orang yang diberikan kemampuan untuk membuka portal dari Magical World ke dunia lain.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Yey! Ellen dateng, besok Zeon mau teleport ke Malay, ah! Sekalian nyari Ellen (ups). Bocor ya, Emerald waktu udah jadi ketua Ituyiras tidak di bumi. Dia ada di planet Yurdesa. Bisa dibilang, kembaran Bumi. Hanya saja, planet-nya kering dikit :). Dah Ellen, besok ketemuan ya, di Perak! Hihihi, atau di Langkawi, deh!

05 Sep
Balas

0-0

06 Sep

aku gk nanya sama sekali, kamu ke planet yurdesa cuma di mimpi, kenapa selalu bahas ceritamu di postinganku? > < (kesel, tentu saja, aku gk ngerti)

06 Sep

Ellen nya ada dibelahan bumi bagian mana?

05 Sep
Balas

besok jawabnya dehh

05 Sep

cari aja di hutan yang berkabut, ada rusanya, dll :D

06 Sep

sekalian entar ketemu master fau :)

06 Sep

Yahhh, copid menghalangiku..

06 Sep

mungkin ellen punya selaput anti-covid ^^

06 Sep

cek hangouts donk, kak. aku gk punya temen ngobrol selain hazna, wkwkw > <

06 Sep

Iya

06 Sep

:D

06 Sep

bagus kak

06 Sep
Balas

iya, makasih, hazna :)

06 Sep



search

New Post