Aku adalah siswa kelas 4 sekolah dasar. Aku suka dengan ekstrakurikuler pramuka. Banyak aktifitas yang dilakukan saat pramuka seperti berkemah. Namun, sayangnya di sekolah sekarang tidak diajarkan pramuka. Sepertinya hal itu terjadi karena musim pandemi covid 19. Ditambah lagi guru pramuka yang dulu sering mengajari kami, saat ini sudah tidak mengajar di sekolah lagi. Akan tetapi aku tetap suka dengan pramuka karena aku sering melihat kakakku sering melakukan kegiatan-kegiatan menarik saat pramuka.

Salah satu kegiatan yang aku sukai saat pramuka ialah saat berkemah. Kakakku juga sering berkemah di sekolahnya. Biasanya aku tidak sabar untuk mengetahui apa yang terjadi di saat kakakku berkemah. Biasanya kakak bercerita tentang hal lucu terlebih dahulu. Kemudian kakakku bercerita hal aneh yang terjadi saat berkemah. Teman atau guru kakakku mengirimkan foto aktivitas saat berkemah seperti beberapa hari yang lalu saat kakak sedang berkemah. Kakak dan teman-temannya diolesi lumpur di mukanya dan merekapun tertawa bersama. Ada-ada saja yang mereka lakukan untuk menghibur diri mereka.

Biasanya anak-anak pramuka itu juga terkadang membantu para warga untuk membersihkan kawasan. Mereka saling menolong untuk membersihkan desa itu. Wargapun juga turut membantu membersihkan desa. Warga biasanya terlihat senang dengan para murid yang tidak berkeluh kesah saat melakukan kerja bakti. Semua orang terlihat senang karena pekerjaan cepat selesai jika dikerjakan bersama-sama. Biasanya ibu-ibu membuat minuman. Jadi, setelah selesai kerja bakti bisa istirahat dan menikmati minuman.

Anak-anak pramuka yang baru masuk pramuka biasanya dinamakan pramuka siaga. Seperti biasanya, mereka akan diajari oleh kakak Pembina. Pramuka siaga memanggil kakak pembinanya dengan sebutan ayah dan bunda. Kakak Pembina laki-laki dipanggil ayah, sedangkan kakak Pembina perempuan dipanggil bunda. Kalau masih siaga, kakak pembinanya menyuruh anak-anak untuk bermain. Tapi bukan bermain sesuai keinginan mereka. Kakak pembina yang akan menentukannya. Biasanya mereka bermain kekompakan kelompok. Awalnya mereka diperintahkan untuk berpencar. Jika kakak pembinanya meniupkan peluit, secara serentak murid langsung mencari kelompoknya dan berkumpul.

Anak pramuka harus tau macam-macam sandi. Biasanya kita akan diajari tentang sandi saat sudah penggalang. Sandi berguna saat ada anak yang hilang, misalnya dia menggunakan sandi rumput. Jadi anak yang hilang akan menggambarkan rumput di sebuah kertas dan menaruhnya. Biasanya teman-teman yang mencarinya juga harus tau sandi morse. Sandi tersebut juga bisa digunakan untuk latihan dan juga mencari kelompok. Sering juga menggunakan sandi semaphore, yaitu dengan menggunakan bendera.

Aku menyukai pramuka karena banyak permainannya. Malah terkadang, kakak pembinanyalah yang menyuruh mereka untuk bermain. Terkadang anak-anak suka dengan pelajarannya karena banyak permainannya yang sangat mengasyikkan. Pramuka juga tidak kalah menyenangkan dengan permainan yang biasa kita mainkan di rumah, bahkan lebih baik bermain di sekolah karena teman bermain kita banyak. Selain itu, lapangan di sekolah untuk bermain sangat luas sehingga bisa leluasa untuk bermain.

Semoga aku bisa mengikuti kegiatan pramuka secara langsung. Pramuka itu menyenangkan. Banyak sekali manfaat yang kita peroleh dengan mengikuti kegiatan ini. Semoga pandemi segera berakhir dan kegiatan pramuka di sekolahku bisa diadakan kembali.