Hindari Pergaulan Bebas, Sibukkan Diri Dengan Belajar

Oleh: Tri Novika Sari Wati

Banyaknya berita di televisi tentang kasus narkoba yang disesbabkan oleh pergaulan bebas, membuatku semakin takut menjadi anak remaja. Ayahku bilang, jangan sampai aku seperti itu jika sudah besar nanti. Mulai saat itu, aku mengerti jika pergaulan bebas itu tidak baik bagi masa depan. Mulai saat itu pula aku semakin rajin belajar agar ayahku bangga. Karena dengan begitu perjuanagn ayahku tidak sia-sia.

Janjiku, jika sukses nanti aku tidak akan mengecewakan semua keluargaku. Aku tidak akan durhaka pada kedua orang tuaku. Apa lagi sampai terjerumus pada pergaulan bebas. Banyak anak di lar sana yang membangkang pada orang tuanya. Itu pun karena pergaulan bebas. Ya Allah jauhkanlah aku dari pergaulan bebas. Aku hanya ingin membahagiakan orang tuaku.

Saat aku dan keluarga pergi belibur di pantai, di sana bertemu dengan anak remaja yang nongkrong juga sedang mabuk. Aku lihat sejak waktu zuhur tadi tidak pindah dari tempatnya.Hingga akau selaesai salat asar, segerombolan remaja itu tetap saja di sana. kapan salatnya ya? padahal dekat warung itu ada mesjid. ya Allah hanya demi mabuk, mereka rela meninggakan salat.

Saat itu aku bingung, apakah ini yang dinamakan pergaulan bebas? Seharusnya mereka itu fokus belajar dulu. mengapa waktunya terbuang hanya untuk mabuk-mabukan saja? Ya Allah semoga segera diberi petunjuk oleh Allah. Amin. saya pernah dengar ayah bilang padaku, “janganlah kamu berbuat yang tidak baik, karena itu hanya menyakiti ayah dan ibu, berbuatlah yang baik kepada sipa pun itu, karena kebaikannya akan kembali padamu” itu pesan ayah yang selalu kuingat.

Jika melihat anak remaja itu, sudah pasti orang tuanya sakit hati melihatnya. Apakah mereka tidak ada rang tuanya ya? atau orang tuanya tidak tahu jika anaknya melakukan pergaulan bebas? kasihan ya mereka. Salat saja sudah ditinggalkannya. Lantas kapan bertaubatnya? masyaAllah, kok tetiba saya memikirkan kenakalan remaja itu? berilah hidayah padanya ya Allah.

Aku harus terus berusaha agar bisa menggapai cita-citaku. Dengan begitu, aku dapat membahagiakan semua yang kusayangi. Dari dulu aku cukup merepotkan mereka, saat ini aku harus fokus belajar agar dapat menggapai cita yang mereka harapkan. Dari kecil aku nakal bahkan sering menyakiti hati mereka, aku menyesal belum dapat membuatnya bahagia. Semoga dengan fokus belajar saat ini, dapat membuatnya bahagia. Amin.

Saat bermain dengan teman-temanku, sesekali aku memberitahunya, jangan sampai ikut pergaulan bebas, karena itu sangat membahayakan diri sendiri dan membuat malu keluarga. Ayo, sibukkan diri dengan belajar. Karena dengn belajar, insyAllah terhindar dari pergaulan bebas.