Tiara Ridwanussalam

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Si Pengubah Dunia

Si Pengubah Dunia

Oleh: Tiara Ridwanussalam

Covid19 diciptakan oleh Tuhan dan diturunkan di Wuhan, Tiongkok. Awalnya, para tenaga medis kewalahan dan bingung mengenai apa yang telah terjadi kepada sebagian orang yaitu sesak nafas akut, kehilangan indra penciuman, bahkan kematian secara mendadak. Setelah diteliti lebih dalam terhadap sampel-sampel yang ada, ternyata mereka terpapar virus Corona, sebenarnya virus Corona bukanlah virus baru, melainkan virus yang sejak lama sudah ada dan virus ini terkenal karena penyakit Sars dan Mers yang menyerang sistem pernafasan. Pada kali ini virus tersebut bermutasi menjadi lebih kuat sehingga saat itu belum ada vaksin maupun obat yang bisa menyembuhkan keganasannya.

Karena Covid19 perekonomian dunia menjadi hancur dan berantakan karena pengisolasian diri dan banyak orang yang menunda keinginan mereka seperti berbisnis, berwisata, dan lainnya sehingga membuat banyak perusahaan merugi dan kebingunan untuk membayarkan gaji karyawannya, salah satu cara ialah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), PHK besar-besaran terjadi di seluruh dunia, menjadikan banyak orang kehilangan pekerjaannya. Mereka yang terkena PHK banting setir menjadi pedangang kecil untuk menyambung hidup, meskipun hasil yang dituai tidak sebanyak saat mereka bekerja di kantor, akan tetapi ikhtiar mereka dalam menjalankan kehidupan layak diacungi jempol. Ide-ide brilian pun muncul untuk membuat dagangan yang berbeda dari yang lain dan menarik minat pembeli sehingga dapat membangkitkan ekonomi.

Pendidikan pun sempat terhenti karena semua orang sedang mencari cara agar siswa dan guru bisa efektif dalam belajar dan mengajar, tak sedikit pula gaji guru dipotong karena terpotongnya jam pelajaran. Namun, tidak menyurutkan semangat bapak dan ibu guru untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Para siswa pun banyak yang Learning Loss karena keterbatasan akses untuk mencari ilmu dengan ahlinya. Meskipun mereka memiliki smartphone, akan tetapi para siswa menyalahgunakannya untuk bermain game online bukan untuk belajar. Hal ini sangat disayangkan karena usia anak sekolah adalah usia dimana perkembangan otak mereka sedang bagus untuk menyerap ilmu. Akan tetapi, banyak guru yang kreatif yang memilih untuk mengajar dengan cara mendatangi rumah setiap siswa, dan ada pula yang menggalang dana dari orang tua siswa yang berkecukupan untuk pembiayaan siswa yang mungkin orang tua nya terkena PHK sehingga anaknya terancam tidak meneruskan pendidikan.

Covid19 memang mendatangkan banyak penderitaan, namun adanya Covid19 kita bisa mengembangkan ide dan kreativitas yang mungkin selama ini belum terutarakan. Selain itu, rasa peduli kita terhadap sesama juga diujikan dengan digambarkannya orang yang sedang kesulitan dan membayangkan kalau kita ada di posisi orang tersebut dan tidak ada yang menbantu akan menjadi seperti apa, dan hal itu mendorong kita untuk membantu sesama.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post