SOSOK IBU YANG BAIK & HEBAT

(By : Theresa R. A Siregar)

Tepat tanggal 22 Desember, kita merayakan hari ibu. Sosok pahlawan perempuan yang hebat setelah pahlawan perempuan dalam sejarah. Mengandung selama 9 bulan, menyayangi sosok bayi dengan memberi makanan dan minuman sehat, membawa jalan-jalan. Sampai akhirnya beliau melahirkan dan mengeluarkan bayi di dalam perutnya dengan sekuat hati.

Hingga mengorbankan jiwa, raga, bahkan nyawanya. Bayi kecil mungil pun keluar dengan tangisan. Ialu sang ibu menggendong dan mencium dengan penuh kasih tulus. Beliau merawat dengan kasih sayang. Memberi makan, memberi ajaran yang baik, mengajak jalan-jalan, dan menghiburnya saat bayi kecil menangis dengan memberi asi.

Tidak terasa, bayi tersebut bertumbuh besar menjadi sosok remaja. Memulai Pendidikan jenjang menengah. Namun, tugas yang terus mengalir membuat komunikasi anak dengan ibu menjadi kurang baik. Terlalu fokus, hingga tidak ada waktu dengan sang ibu. Walaupun demikian, ibu tetap memberi perhatian dan memberi semangat dengan segelas teh untuk diminum oleh sang anak saat ber istirahat.

Sampai sosok remaja sudah benar-benar beranjak dewasa dan lebih mengenal lingkungannya. Ia lebih fokus dengan dunianya. Suatu hari sang anak meminta izin kepada ibunya untuk pergi ke luar kota bersama dengan teman-temannya. Awalnya sang ibu masih ragu untuk memberi izin. Namun karena rasa percaya, cinta, dan sayangnya terhadap sang anak, ia mengizinkannya.

Hari-hari berlalu tanpa adanya kehadiran sang anak. Sepi rasanya tanpa kehadiran anak. Ibu selalu menanyakan kabar, kondisi, posisi. Sang ibu juga tak lupa untuk selalu berdoa agar Tuhan melindungi dan menyertai keberadaan anaknnya. Dari sini kita bisa melihat, begitu besar cinta dan kasih sayang seorang Ibu kepada anaknya.

Walau terkadang tersisa rasa sakit yang ada dihatinya karena perbuatan yang kurang mengenakan dilakukan oleh anaknya, ia akan tetap selalu memafkannya dengan tulus dan ikhlas. Ibu juga bisa memperlihatkan kasih sayangnya bisa dari menikmati makanan yang dibuat sang ibu, belajar sehingga mendapatkan nilai yang memuaskan, memeluk dan mencium.

Ibu juga bisa dengan menunjukkan rasa pedulinya dengan menanyakan di chat/telpon “ Apa kabar, Nak? “, “ bagaimana keaadan mu, Nak? “, Sudah makan belum, Nak? “.Ibu juga selalu bisa memberikan waktu yang banyak untuk anak-anaknya (selalu ada untuk anaknya). Tak terbatas kata untuk mendeskripsikan bagaiman sosok seorang ibu karena ibu sangat banyak berperan bagi anaknya. Ibu pun bisa menjadi teman cerita ataupun sahabat.

Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk membalas kasih sayang Ibu. Tak heran juga saya menyebutnya dengan sosok ibu hebat, pemaaf, baik. Teman-teman kita patut berterima kasih kepada ibu. Sudah merawat kita hingga besar. Dan tak lupa untuk meminta maaf atas segala kesalahan yang kita lakukan kepadanya. Ibu, kasih sayang mu sepanjang masa.

Ke pasar beli babat

Tak lupa beli tabu

Sosok pahlawan hebat

Ya pastinya sang ibu

Profil penulis

Nama lengkap : Theresa Siregar

Tempat, tanggal lahir : Jakarta 14-Juli-2009

Usia : 12 tahun

Sekolah : SMP SANTA MARIA FATIMA

Hobi : melukis, mengedit video, membaca.