Theresa Siregar

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Jogja dan Malang yang memesona

Jogja dan Malang yang memesona

Malang dan Jogja yang Memesona

(By : Theresa R. A. Siregar)

Setiap orang memiliki cara untuk menyegarkan kembali hati dan pikirannya yang mulai penat akan rutinitas sehari hari, seperti dengan bepergian, menonton film, berbelanja, melakukan kegiatan seni, berolah raga, berkebun, membaca, memasak, memancing, dan masih banyak lagi yang tentunya untuk menggenggam “Healing”.

Orang sering menyebutnya, "refreshing" merupakan kegiatan yang bermanfaat untuk memantik semangat kita agar lebih giat bekerja, menguatkan rasa bahagia, memepererat komunikasi dengan orang tercinta bahkan dapat menambah wawasan dan pengalaman.

Saya sendiri menyukai bepergian bersama keluarga, "traveling" ke tempat-tempat menarik nan indah. Salah satunya saat bepergian ke Jogja dan Malang. Suatu momen keakraban yang tak terlupakan. Seru dan sanangat mengasyikkan.

Dengan segala persiapan, kami pun berangkat pukul 05.00 pagi menuju Jogjakarta. Kota seribu pesona dengan kecantikan alamnya dan keunikan budayanya. Destinasi wisatanya yang terkenal di antaranya, Deretan Pantai Gunung Kidul (Ndrini, Silili, Indrayanti, Nglambor, Sadranan), Pantai Parangtritis, Wisata Taman Buah dan Hutan Pinus Mangunan, Candi Borobudur, Prambanan, jelajah susur Sungai Oyo, Taman Pintar, Keraton Jogja, hingga kawasan wisata belanja seperti Pasar Beringharjo dan Malioboro. Seru bukan, sahabat-sahabatku.

Salah satu destinasi favorit saya adalah kawasan wisata belanja Malioboro. Kawasan yang sangat ikonik di pusat kota Jogjakarta. Saking ikoniknya, ada pepatah yang mengatakan. Jika tak singgah ke Malioboro maka perjalanan ke Jogjakarta rasanya tidak plong, seperti ada sesuatu yang terlewatkan.

Di Malioboro deretan kios dan pedagang kaos menawarkan motif dan rancangan yang kekinian dengan harga yang cukup murah. Mulai dengan tema wisata Jogja, hingga kata-kata puitis romantis yang menjadi pemanis. Aih, saya pun membeli beberapa darinya, untuk pribadi dan oleh-oleh.

Setelah puas berwisata di Jogjakarta, kami pun melanjutkan perjalanan kami ke destinasi wisata yang lain. Gunung Bromo di Malang yang sarat indahnya. Gunung Bromo terkenal dengan kaldera atau lautan pasir dan kawah yang eksotis, serta pemandangan matahari terbit yang sangat indah. Terletak pada ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut, kawasan Wisata Bromo di apit oleh empat kabupaten bagian dari pemerintahan Pripinsi Jawa Timur yakni Kabupaten Malang, Probolinggo, Pasuruan, dan Lumajang.

Untuk mencapai kawasan Wisata Bromo, ada empat pintu masuk yaitu dari Desa Cemorolawang (Probolinggo), Desa Wonokitri (Pasuruan), Desa Ngadas Tumpang ( Malang) dan Desa Burno (Lumajang). Pengunjung dapat melihat kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap putih yang tebal dan tentu saja fenomenal karena jarang ada di Indonesia bahkan di dunia.

Terdapat padang rumput luas (savana) dengan bukit-bukit hijau nan cantik, orang menyebutnya Bukit Teletubies. Yang unik lainnya, terdapat pula lautan pasir luas yang seolah berkemerisik ketika ditiup-tiup angin. Orang menjulukinya, 'Pasir Berbisik'.

Wilayah padang pasir tersebut tak bisa diakses dengan kendaraan pribadi biasa. Selain itu, pengunjung juga bisa berkeliling menggunakan kuda dengan biaya sewa hingga 100 ribu rupiah. Keseruannya sangat berkesan.

Perjalanan ke Gunung Bromo kami mulai sekitar pukul 02.00 dengan menyewa pemandu tur sekaligus mobil jiepnya karena hanya itu kendaraan yang dapat masuk ke Gunung Bromo. Yang akan kami lihat adalah langit jingga matahari terbit dari ufuknya. Suasana gelap dan sangat dingin, kami berjalan menuju tempat terbaik untuk melihat 'sunrise' itu. Wah….sungguh luar biasa cipataan Tuhan membuat hati ini terkagum-kagum.

Kami menikmati momen menyenangkan ini sambil menikmati minuman dan makanan hangat yang dibeli di sekitaran kaki Gunung Bromo. Tak lupa kami mengabadikannya lewat foto sembari mengucap syukur kepada Tuhan saat 'sunrise' itu datang. Satya sendiri memakan popmie pedas.

Sungguh hal yang tak terlupakan menikmati keindahan Gunung Bromo yang eksotis dan keunikan wisata Jogjakarta yang luar biasa. Menyenangkan. Membuat saya betah berlama-lama menikmatinya dan tidak ingin meninggalkannya.

Ini adalah pengalaman saya! Bagikan pengalamanmu juga ya!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post