Syivana Putri

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
COVID(-19)X PANDEMI = DARING (Bapak Ibu Guru Kami Rindu Bertemu)
Corona, Singgahnya jangan lama-lama ya...

COVID(-19)X PANDEMI = DARING (Bapak Ibu Guru Kami Rindu Bertemu)

COVID(-19) X PANDEMI = DARING (Bapak Ibu Guru, Kami Rindu Bertemu)

Maret 2020 menjadi awal mula dimana fenomena pandemi itu dimulai di Indonesia. Kehidupan sehari- hari tak lagi sebebas seperti bagaimana mestinya. Bahkan kegiatan- kegiatan diluar rumah mulai dibatasi untuk meminimalisir penyebaran virus yang entah kapan berakhirnya, termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Kami sungguh tidak pernah mengira, pemberitahuan libur yang dikabarkan hanya dua minggu, berubah menjadi larangan untuk pergi ke sekolah hampir dua tahun lamanya. Semua jenjang pendidikan mulai dari Taman Kanak-kanak hingga bangku perkuliahan kini diharuskan untuk melakukan proses pembelajaran secara online.

Suasana sekolah yang biasanya ramai dipenuhi siswa menjadi sangat sunyi seperti tidak ada kehidupan. Tidak ada lagi apel pagi, siswa yang riuh berkeliaran disepanjang halaman sekolah, ataupun kegiatan- kegiatan sekolah lainnya.

Jujur saja, belajar secara online ini sungguh membuat kami kesulitan untuk belajar. Entah karena materi yang disampaikan kurang bisa dipahami dengan baik. Atau karena akses internet yang kurang memadai. Bahkan, tak sedikit siswa yang tidak memiliki fasilitas untuk mengikuti pembelajaran daring.

Karena banyaknya kendala yang menghambat siswa mendapatkan pembelajaran secara daring, akhirnya pemerintah memberikan kuota gratis kepada para siswa yang akan dikirim setiap satu bulan sekali. Untuk mendapat kuota bantuan itu, para siswa cukup mendaftarkan nomor telepon kepada pihak sekolah. Hal itu tentu meringankan beban orang tua siswa.

Kabar – kabar tentang diberlakukan sekolah tatap muka kembali pun sering terdengar. Kami sangat bersemangat menunggu hari itu tiba . Namun, lagi dan lagi rencana- rencana tersebut harus diundur karena kondisi yang tidak memungkinkan. Jujur saja, kami merasa kecewa karena gagal untuk pergi ke sekolah kembali.

Waktu berjalan cepat dan lambat dalam waktu yang sama. Dan kami masih terus bertanya, ini Corona kapan habisnya?, kapan kami bisa pergi ke sekolah lagi?, dan sampai kapan kami harus belajar dengan cara seperti ini?. Kami rindu sekolah, rindu bertemu Bapak- Ibu guru dan teman- teman semua. Berangkat pagi dengan tas dipungung dan berseragam rapi, menyalimi Bapak- Ibu guru yang menyambut kedatangan kami di gerbang sekolah, dan melakukan apel pagi. Kami juga sangat rindu mendengar bunyi bel sekolah. Duduk dengan khidmat di bangku agar tidak dimarahi guru yang sedang menjelaskan materi. Istirahat di kantin, mengeringkan keringat di perpustakaan, dan mengikuti kegiatan- kegiatan ekstrakulikuler. Dan yang paling membuat rindu adalah suasana riuh di kelas saat jam kosong yang langsung berubah menjadi hening saat tiba- tiba melihat ada guru lewat dari jendela. Perasaan mencekam saat ada ulangan mendadak. Dan perasaan terkejut saat baru ingat bahwa lupa mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) . Sungguh, kami sangat ingin merasakan itu lagi.

Melihat sekeliling, sepertinya pandemi ini masih enggan berpaling. Dan kami masih harus tetap mengikuti pembelajaran secara daring. Bahkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru pun, juga dilakukan secara online. Sangat disayangkan mereka tidak bisa berkenalan dengan guru dan teman sekelasnya secara langsung.

Meski kami sangat ingin pergi ke sekolah dengan normal, kami akan tetap mengikuti pembelajaran daring ini secara maksimal. Patuh mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Menjaga tubuh tetap sehat, agar pandemi ini segera minggat. Dan kami bisa pergi ke sekolah kembali dengan penuh semangat. Bapak- Ibu guru, kami rindu bertemu.Corona, Singgahnya jangan lama-lama ya.... Kami lelah dijarah, kami rindu sekolah.

Profil Penulis

Nama saya Syivana Putri, lahir di Kabupaten Bangkalan pada 20 Oktober 2004. Siswi kelas 10 di SMA Negeri 21 Surabaya. Email: [email protected]. Kontak WA (087876633671)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Corona, Singgahnya jangan lama-lama ya.... Kami lelah dijarah, kami rindu sekolah.

10 Aug
Balas



search

New Post