Syaiful Rahman

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kamu Tak Harus Rangking Satu
Sumber Gambar: idntimes.com

Kamu Tak Harus Rangking Satu

Semua siswa pasti ingin menjadi bintang kelas. Ingin jadi peringkat satu. Tapi, tidak mungkin semuanya bisa menempati posisi itu. Dalam satu kelas, pasti hanya satu orang yang bisa.

Lantas bagaimana? Tulisan ini akan mengulas, mengapa kamu tidak harus meraih peringkat satu. Yuk langsung baca ulasannya berikut ini!

Karena peringkat satu hanya bisa diduduki oleh satu orang maka mustahil semua siswa mendapatkannya. Tapi, bukan berarti siswa lain kehilangan kesempatan untuk tetap berprestasi.

Sebenarnya banyak peluang yang bisa diambil untuk tetap berprestasi, meskipun tidak harus rangking satu. Misalnya, berprestasi di mata pelajaran tertentu atau berprestasi di bidang minat dan bakat.

1. Prestasi di mata pelajaran tertentu

Tidak mungkin semua siswa menguasai semua mata pelajaran. Setiap siswa pasti memiliki mata pelajaran yang paling disenangi. Bisa satu atau dua mata pelajaran saja.

Jika kamu tidak bisa rangking satu, kamu bisa menguasai satu mata pelajaran tertentu. Jadilah ahli di bidang itu. Misalnya, kamu menyukai pelajaran matematika. Kuasailah pelajaran itu. Jadilah nomor satu di kelasmu, di bidang mata pelajaran itu.

Jika kamu sudah ahli, kamu bisa ikut kompetisi atau lomba-lomba mata pelajaran itu. Kamu bisa jadi juara di tingkat sekolah, regional, nasional, atau bahkan internasional.

Banyak kompetisi bertebaran di luar sana. Banyak kampus-kampus yang mengadakan lomba mata pelajaran tertentu. Kamu bisa ikut. Kamu bisa mengukur kemampuanmu lewat kompetisi-kompetisi itu. Kamu bisa jadi juara di sana.

2. Prestasi bidang minat dan bakat

Baiklah, jika kamu tidak punya keahlian di bidang mata pelajaran, kamu bisa mendalami minat dan bakatmu. Setiap orang pasti memilikinya. Misalnya, hobi main voli, hobi menulis, hobi main basket, hobi menari, dan sebagainya.

Kamu bisa mendalami hobimu dengan baik. Jika kamu hobi main voli, jadilah pemain terbaik. Jadilah ahli di bidang itu. Begitu juga, jika kamu ahli di bidang menulis atau lainnya. Kamu jadilah yang terbaik di bidang itu. Jadilah ahli.

Untuk mengukur kemampuanmu, kamu bisa ikut kompetisi-kompetisi. Di luar sana sangat banyak kompetisi terkait minat bakat. Itu bisa kamu ikuti. Jika belum menemukan kompetisi, carilah di internet. Atau, kamu bentuk komunitas dan menciptakan kompetisi sendiri. Bisa juga melalui OSIS.

Jadi, kamu tidak harus rangking satu di kelas. Kamu bisa menjadi juara di bidang lain yang kamu sukai. Yang terpenting, kamu terus bersungguh-sungguh. Kamu menekuni dengan baik sesuatu yang sudah menjadi minat bakatmu.

Apabila melakukan sesuatu, jangan setengah-setengah. Ambil kesempatan dan lakukan dengan sepenuh hati. Mumpung masih ada waktu, kamu harus berjuang untuk menjadi orang yang bermanfaat. Jangan habiskan masa mudamu hanya untuk hal yang sia-sia, seperti foya-foya, main-main, dan sebagainya.

Mulai sekarang, gunakan masa mudamu untuk hal-hal yang bermanfaat. Carilah ilmu sebanyak-banyaknya. Kalau tidak, kelak kamu akan menyesal. Sebab, ilmu adalah sebaik-baik bekal untuk menyongsong masa depan.

Sumenep, 20 Februari 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post