Felicia Jessie

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Proses Berkarya

Proses Berkarya

Dalam bisa menghasilkan sebuah karya, tatkala harus dimulai dari kita belajar terlebih dahulu, tapi belajar ini pun tidak hanya di awal saja, melainkan terus menerus. Karena setiap waktu kita akan selalu belajar, selalu ada hal yang baru kita belajar dan kemampuan tersebut tidak akan muncul dengan sendirinya, namun pasti ada yang sudah dilakukan sheingga bisa melakukan itu. Sebagai contoh seperti dalam hal sekarang ini, saya bisa memiliki kemampuan menulis juga karena suka membaca sebagai awalnya dan melihat banyak penulis penulis hebat luar disana dan guru saya, yang telah menulis sehingga saya merasa terinspirasi. Saat saya membaca setiap tulisan, banyak detail detail yang saya pelajari tentang cara berkarya, dimulai dari hal hal yang terlihat hingga tak terlihat. Itulah yang dinamakan sebuah proses dalam berkarya, saya sangat bersyukur karena memiliki hobi untuk suka membaca, karena awal mula saya bisa berkarya, karena sejak kecil saya sudah mempunyai hobi membaca, jadi saya sangat terbiasa dengan membaca. Dulu, saya pernah ingin menjadi penulis karena saya melihat bahwa membaca cerita seru, dan saya bermimpi apakah saya bisa membuat buku ?. Itulah yang menjadi pacuan saya dalam bisa berkarya seperti ini. Saya merasa dari membaca saya jadi belajar untuk bisa mengungkapkan perasaan atau ide yang dituangkan dalam karya sebagai ide awal atau tahap dimana untuk memperbaiki, sekaligus sebagai pelengkap dalam berkarya. Berkarya seperti ini sangat membantu untuk mengambil kesempatan, manajemen waktu dan juga bertanggung jawab yang telah kita tulis, seperti dalam membaca tulisan orang lain, digunakan untuk mempelajari bagaimana cara berkarya lebih baik lagi kedepannya, bukan kita gunakan untuk plagiarisme tulisan orang lain, tapi melainkan menjadi sebuah insight atau ide untuk menulis dan juga beberapa hal yang bisa membantu memperbaiki cara penulisan kita. Selain itu dari kita membaca juga, ada hal unik didalamnya yaitu terkadang kita dalam membaca cerita tersebut kita memikirkan sebuah interprestasi ceirta tersebut dalam pikiran pembaca seperti memikirkan berbagai jalan cerita selanjutnya, sehingga kita memperoleh berbagai sudut pandang, dimana kita bisa mengungkapkan apa pandangan kita dan belajar juga dari berbagai sudut pandang yang berbeda yang tidak sama dengan kita. Tanpa kita sadari ternyata dari kata membaca mengandung berbagai hal yang bercabang yang selalu berhubungan tak terputuskan karena akan selalu terhubung. Oleh karena itu benar mengenai perihal pantun berakit rakit ke hulu, berenang renang ke tepian, dimana memiliki makna bahwa kita akan memperoleh sesuatu yang berharga harus ada usahanya harus bersakit sakit dahulu sebelum memdapat hal yang besar, dimana usaha tidak akan mengkhianati hasil. Hasil kerja usaha diri sendiri akan terasa lebih berharga, sehingga kita akan bertanggung jawab untuk lebih baik lagi kedepannya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post