SITI LAILA RIZKIA ZALFA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
GETHUK PISANG NAN MENGGODA

GETHUK PISANG NAN MENGGODA

Negara kita dikarunia SDA (Sumber Daya Alam) yang terhitung jumlahnya. Dengan wilayah yang didominasi oleh laut, serta rempah-rempah yang melimpah, membuat Indonesia memiliki kuliner yang beragam. Tentu saja yang mampu memanjakan lidah penikmatnya. Setiap daerah pasti memiliki kuliner dengan ciri khas kedaerahannya.

Salah satunya adalah jajanan khas Kota Kediri yang memiliki nama “Getuk Pisang”. Mengapa saya mengambil contoh jajanan khas Kediri? Pasti banyak pembaca yang bertanya-tanya mengenai hal itu bukan?. Yah karena menurut saya pribadi getuk pisang itu adalah jajanan yang unik. Getuk biasanya terbuat dari singkong, ubi atau sukun. Berbeda dengan getuk khas Kediri ini. Bahan utamanya adalah buah pisang.

Selain itu, cerita mengenai getuk pisang yang ada mulai zaman kerajaan kuno Kediri dan menjadi makanan kesukaan Dewi Sekartaji Putri dari Kerajaan Jenggala menumbuhkan rasa penasaran saya pada cita rasa kuliner yang satu ini.

Baru-baru ini saya tahu bahwa bahan utama pisang yang digunakan untuk membuat getuk ini adalah pisang raja nangka. Karena menurut pembuatnya, pisang raja nangka memiliki citarasa yang khas dari pisang pada umumnya. Pisang yang dipilih pun tidak boleh sembarangan. Pisang raja nangka yang dipilih adalah pisang yang belum sepenuhnya matang. Agar getuk yang dibuat tetap bertekstur padat ketika dikukus. Proses pembuatan getuk pisang ini, terbilang cukup mudah, namun perlu ketelatenan.

Penampilan getuk pisang khas Kediri ini bisa dibilang unik. Mengapa demikian? Karena penampilannya yang mirip dengan lontong tapi memiliki versi yang lebih kecil. Waktu pertama kali saya membuka lapisan daun pisang yang menyelimuti isi getuk itu, saya disambut dengan warna coklat kemerahan. Warna itu berasal dari perebusan pisang yang tercampur dengan bahan lainnya. Tekstur getuk ini kenyal, namun padat, tidak terlalu keras, dan yang pasti tidak lembek.

Ketika getuk pisang masuk ke dalam mulut saya, pada gigitan pertama, rasa manis asam menyebar di sekitar lidah. Kuliner ini benar-benar memanjakan lidah penikmatnya. Sensasi manis asam bercampur dengan wangi daun pisang yang membungkusnya membuat saya tak bisa berhenti untuk mengunyahnya. Entah mengapa setelah memakannya mood saya semakin membaik. Ternyata, setelah saya lansir dari laman web https://m.andrafarm.com. Getuk pisang mengandung 0,34 mg tiamina (vitamin B1) yang menunjukkan bahwa kandungan tiamina dalam getuk pisang bisa dibilang cukup tinggi. Kandungan tiamina sendiri mampu untuk mendukung suasana hati si penikmat.

Jadi takhayal jika makanan getuk pisang ini menjadi salah satu kuliner khas Kediri yang sayang untuk dilewatkan. Selain mampu memanjakan lidah kita dengan citarasanya yang begitu menggoda, sekaligus kita bisa sedikit ke belakang untuk mengingat cerita tentang Dewi Sekartaji yang menjadi buah bibir banyak orang karena kecantikannya.

Bagi para sahabat kuliner, wisatawan yang berkunjung ke Kediri. Tak lengkap rasanya jika kalian pulang sebelum mencoba getuk pisang ini. Dan alangkah baiknya jika kalian memborong camilan ini.

Hallo sahabat kuliner... Perkenalkan, nama saya Siti Laila Rizkia Zalfa. Saya lahir di Pasuruan Jawa Timur, pada tanggal 18 Juli 2005... Saya saat ini sedang menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Kejayan... Teman-teman biasa memanggil saya dengan Ella, kalian juga bisa memanggil saya Ella... Nah, kali ini saya membuat essai dengan tema kuliner nusantara... Selamat membaca(≧▽≦)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Lezat, lembut, legit, manis... Jadi satu kayaknya, ya?

13 Jul
Balas

Iyah Bu... Sekali coba, pasti bakalan nagih(≧▽≦)

13 Jul



search

New Post