Siti Dzakirah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Berbekal Tawakal Untuk Meraih Prestasi

Berbekal Tawakal Untuk Meraih Prestasi

Berbekal Tawakal Untuk Meraih Prestasi

Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Banyuwangi terus melahirkan siswa-siswi yang berprestasi setiap minggunya. Setelah virus covid-19 yang sudah berlalu, kini siswa-siswi MTsN 1 Banyuwangi terus meraih prestasi yang gemilang dalam berbagai bidang, baik di bidang akademik dan non-akademik. Prestasi tersebut berasal dari kemampuan dan usaha kita. Jika seseorang bisa dapat meraih prestasi, itu karena proses pembelajaran yang dilakukannya selama ini berhasil. Dibalik suksesnya proses pembelajaran terdapat dua faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal memiliki arti yaitu faktor dari dalam diri seseorang. Salah satu faktor internal adalah kecerdasan emosional. Selain kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional sangat mempengaruhi proses pembelajaran seseorang untuk meraih prestasi.

kecerdasan emosional berkaitan dengan kesucian hati. ada hal yang harus ditanamkan pada diri kita untuk dapat memiliki kecerdasan emosional yang baik dan dapat mensucikan hati kita, seperti beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT, saling menghargai dan saling memaafkan, menjaga tutur kata yang akan kita sampaikan pada orang lain, tabah apabila sedang mendapatkan masalah, menjaga hubungan silaturahmi.

Dengan menjaga kesucian hati, apabila ada teman kita yang meraih prestasi sepatutnya kita tidak merasa iri dan dengki dengan apa yang telah dicapainya justru kita akan merasa bangga dan hal itu dapat meningkatkan motivasi dalam diri kita untuk mendapatkan prestasi. Kita juga dapat bertukar pikiran dan berbagi pengalaman dengan teman kita sehingga kita dapat keluar dari zona nyaman kita. Bayangkan apabila kita tidak menjaga kesucian hati dan kita iri atas apa yang telah dicapai teman kita. Kita akan melakukan segala hal untuk menjatuhkan teman kita tersebut dan hal itu akan membuat hidup kita dipenuhi dengan iri dengki dan juga hidup kita akan terasa sia sia.

Menjaga kesucian hati juga berkaitan dengan proses kita untuk dapat meraih prestasi. Proses meraih prestasi bukan hanya sekedar kita berusaha dalam pembelajaran, tetapi kita juga harus berusaha dalam meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT. Apabila kita ingin meraih prestasi tetapi tidak disertai dengan beribadah kepada Allah maka proses belajar kita akan sia-sia dan tidak membuahkan hasil, tetapi apabila kita melibatkan Allah SWT dalam proses kita untuk meraih prestasi maka kita akan berhasil meraih prestasi tersebut dengan tidak sia-sia. Selain meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT kita juga harus ingat bahwa setelah kita berusaha kita tidak boleh memaksakan kehendak, kita harus bertawakal kepada Allah SWT. Tentunya setiap orang pernah merasakan naik turunnya keimanan dan merasa apa yang telah mereka lakukan tidak membuahkan hasil sama sekali namun sepatutnya hal ini kita jadikan motivasi untuk senantiasa meningkatkan keimanan, karena hal ini merupakan jalan menuju kesuksesan meraih prestasi.

Berhubungan dengan hal tersebut saya ingin berbagi pengalaman saya ketika mengikuti olimpiade “OMNAS 13” di bidang SAINS dan bahasa inggris. Saya berkeinginan untuk dapat menjadi juara dan lolos ke babak selanjutnya. Untuk mencapai keinginan tersebut, saya berusaha dari segi belajar dan juga berusaha dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan rajin beribadah dan berdoa. Namun, saya juga harus ingat bahwa saya tidak dapat memaksakan kehendak agar saya dapat menjadi juara dan lolos ke babak selanjutnya, sehingga saya juga bertawakal kepada Allah SWT. Di olimpiade ini saya harus melewati tiga babak, yaitu babak penyisihan, babak final provinsi, dan babak final nasional. Dengan usaha-usaha yang telah saya lakukan tersebut Alhamdulillah saya dapat melewati babak penyisihan dan babak final provinsi dengan meraih medali perak untuk bidang SAINS. Walaupun di bidang bahasa inggris saya belum mendapatkan juara tetapi proses saya tidak sampai di situ. Saya yakin di kesempatan lainnya saya dapat meraih juara. Sampai saat ini ada kalimat motivasi dari salah satu tokoh yang menjadi pegangan saya untuk selalu semangat meraih prestasi yaitu “Makin kuat motivasi, makin besar motivasinya. Makin kuat motivasi, makin besar pencapaiannya.” – Dr T.P.Chia

BIODATA:

Halo perkenalkan nama saya Siti Dzakirah Talata Zahra. Saya biasa dipanggil Dzakirah. Saya dilahirkan pada tanggal 18 Juli 2008 di Banyuwangi. Di sinilah tempat saya dilahirkan dan dibesarkan. Saat ini saya sedang duduk dibangku kelas 9 MTsN 1 Banyuwangi. Saya bercita-cita menjadi seorang dokter spesialis penyakit organ dalam. Salam kenal ya teman-teman. Bagi yang ingin menghubungi saya dapat mengunjungi alamat email saya yaitu [email protected] dan no WA saya yaitu 082262308582.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post