Sore ini, setelah azan asar berkumandang, aku buka kembali laptop yang tadi kugunakan ketika ekskul KIR. Saat ini aku masih di sekolah, baru saja selesai ekskul pilihan. Teman-temanku yang lain pada ke masjid, aku sendiri tidak. Aku dan beberapa temanku masih di kelas menikmati dinginnya AC kelas. Tahu sendiri ya, alasannya kenapa.

Hari ini, hari yang unik. Aku katakan begitu, karena ya, hari ini unik. Hehehe...

Kami masuk pukul 7.15. Hingga pukul 7.35, kami berkumpul di lapangan untuk melaksanakan kegiatan literasi.

Jam pelajaran pertama kami adalah fisika. Aku menyukai pelajaran fisika karena gurunya baik. Ustadz Ervan namanya. Untung saja, kalau gurunya galak, seperti yang di cerita teman lain, aku pasti bingung dan nggak mood belajar fisika.

Setelah itu, kami belajar bahasa Inggris 4 JP. Sebenarnya hanya 2 JP. Tapi, pelajaran MTK yang seharusnya setelah pelajaran bahasa Inggris diganti di hari Jum'at. Jadi, hari ini kami belajar bahasa Inggris 4 JP, dan hari Jum'at kami belajar MTK 3 JP. Kami belajar bahasa Inggris 1 JP dulu, setelah itu istirahat. Lalu setelah istirahat disambung 3 JP.

Guru bahasa Inggris kami, bernama Miss Yuni. Miss Yuni sangaaaaaaaaaatttttt baik. Miss Yuni menjadi salah satu guru terfavoritku di MTs ini. Ketika bahasa Inggris, kami membuat greeting card dari kertas origami. Origaminya kami beli di waserda (warung serba ada).

Setelah pelajaran bahasa Inggris, kami ishoma (istirahat sholat makan) hingga jam 1. Setelah itu, kami belajar akidah akhlak 2 JP bersama ustadzah Desti.

Setelah belajar akidah akhlak, barulah saatnya kami ekskul pilihan! Yeyyy! Ekskul pilihanku, ekskul KIR, bertempat di kelasku sendiri, di 8D. Dan guru pembimbingnya walasku, ustadzah Deby. Aku menghidupkan laptop. Ustadzah Deby membagikan kertas yang kemarin kami kumpulkan, yang berisi makalah kami. Makalah kami diperiksa sama zah Deby dan dicek kesalahan penulisan di makalah kami. Aku pun memperbaiki yang zah Deby lingkari di kertas itu. File-nya ada di laptop.

Alhamdulillah, perbaikanku tidak banyak. Setelah ini, makalah ini tinggal dijilid dan dikumpulkan ke zah Deby sebagai tanda bahwa kami mengikuti ekskul di semester ganjil ini. Aaahh... tidak terasa, dua pekan lagi kami akan ujian semester ganjil.

Setelah aku mengedit makalahku, aku membantu Dhea, adik kelasku untuk mengedit makalahnya. Juga membantu temanku yang lain. Yang ikut ekskul KIR hanya 8 siswi, 6 siswi dari kelasku, 1 siswi dari 8A, dan satu lagi dari 7A. Semuanya perempuan.

Aku menulis artikel ini dalam rangka refreshing. Sudah lama aku tidak membiarkan jemariku menari di atas keyboard. Sekian cerita dariku, sudah pukul 15.43. Aku harus menyiapkan hafalan untuk disetor setiap ba'da asar kepada guru pembimbing. Dadaaahhh.....