Shofiyah Syifa Mujahidah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kelas 8D (1)

Kelas 8D (1)

Haii teman-teman. Sudah lama ya nggak posting artikel lagi. Pada kemana nih yang biasa liatin akun ana? Ana udah lama nggak buka akun, pas buka, tahu-tahu udah diupdate ternyata situsnya.

Kalian udah pada naik kelas kan? Kelas 5 jadi kelas 6, kelas 6 masuk kelas 7, kelas 7 naik kelas 8, dan seterusnya. Ana juga. Alhamdulillah, kemarin nilai raport kelas 7 ana nggak kurang dari 90. Nggak ana sebutin pasti, nanti dikira sombong, hehe...

Nah, ketika naik kelas, tentu ada kisah yang baru. Iya nggak? Misalnya, teman baru, guru baru, dan suasana kelas yang baru. Ana naik kelas 7 menjadi kelas 8. Dari 7D menjadi 8D. Tapi, ruang kelasnya masih sama. Jumlah murid di kelas kami paling sedikit. Hanya 22 orang. Jadi, kelasnya juga kecil. Kata ustadz-ustadzah, kami tetap di kelas yang sama hingga lulus MTs. Ah, tidak apa-apa. Aku juga senang dengan kelasku.

Kelasnya memanjang ke belakang. Bukan berbentuk persegi. Jadi, orang yang duduk paling belakang harus mempunyai penglihatan tajam. Kelas kami sudah full. Maksudnya, kelasnya sudah sempit untuk diisi murid baru. Namun, pada kelas 8 ini, kami kedatangan murid baru lagi, setelah kemarin di kelas 7 semester 2 juga kedatangan murid baru.

Murid yang baru masuk itu namanya Azizah. Nur Azizah Fitri. Tingginya sedang, kurang beberapa senti dariku. Ia pindahan dari pesantren di Kampar (kalau tidak salah). Pindahnya sih, katanya karena mau dekat sama orangtua.

Kalau murid baru ketika kelas 7 itu, namanya Keisha. Keisha Arsifa Putri. Ia juga dari pesantren. Pindah karena penyakit apaa gitu dibilangnya.

Azizah awalnya malu-malu. Ustadzah Deby memintaku untuk menemani Azizah. Menemaninya ke waserda (warung serba ada), kantin, dan masjid. Azizah mudah mengenaliku, karena aku mempunyai ciri khas. Ah, tak perlulah kusebutkan di sini. Kalau kita ketemu, nanti kamu juga tahu sendiri.

Pekan-pekan berlalu, akhirnya Azizah dekat dengan Filza dan kawan-kawan yang lain. Aku jadi tidak perlu senaniasa menemaninya. Azizah lebih sering bersama Filza.

Oke kawan, segini dulu ya ceritanya. Insya Allah besok lanjut lagi. Ini cerita tentang pengalamanku di kelas 8. Kalau ingin terus mengikuti ceritaku, dan suka dengan cerita-ceritaku, silakan follow yaa! Dadaahh!!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren sekali artikelnya, wah kita se umuran dong, aku juga kelas 8 hehe

30 Oct
Balas

Wah, salam kenal ya ^^

22 Jan



search

New Post