Shofiyah Syifa Mujahidah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Catatan Hari Ini

Sore ini, aku kembali membiarkan jemariku menari di atas keyboard. Kalau bukan karena tugas kelompok IPS, tentunya sore ini kalian bisa mendapatiku tengah bergerumul dengan novel tebal. Libur akhir pekan ini takkan kusia-siakan tanpa membaca buku.

Tadi pagi, aku dan nenek, hanya kami berdua yang berada di rumah. Abang, kedua orangtuaku, serta adikku yang paling kecil sedang ke Aufia, abang tes masuk di sana. Sedang adikku yang satu lagi ikut juga, tetapi ketika pukul 9, dia akan bermain ke rumah temannya.

Setelah melepas kepergian rombongan kecil itu, aku segera menyalakan laptop. Kucari film yang bisa kutonton sembari aku sarapan. Nyatanya, tidak ada satu film pun yang menarik perhatianku.

Aku bangkit, melangkah menuju meja belajar. Kubuka lacinya. Di sana, aku menemukan eksternal hardisk berwarna coklat milik Abi. cepat-cepat aku hubungkan eksternal hardisk itu dengan laptop. Aku mulai membuka file-file berisi foto lama.

Di eksternal hardisk itu, aku menemukan video dan foto yang memaksaku untuk melayang ke masa lalu. Di antaranya, videoku ketika lomba tahfizh juz 30 ketika SD kelas 4. Ketika melihat video itu, aku menggali kenangan lama di otakku. Aku ingat. Tak salah lagi. Itu adalah videoku ketika lomba tahfizh di masjid Al-Ittihad. Aku lupa siapa yang mentaja lomba itu. Mungkin MTs Al-Ittihadiyah-nya, atau mungkin juga SDIT-nya.

Di video itu, aku sedang melafazkan surah At-Infithor, surah yang wajib disetorkan dalam lomba kali itu. Setelah itu, aku diberikan soal surah At-Takwir. Kebetulan, saat itu aku belum terlalu lancar di surah At-Takwir. Jadilah bacaanku ke mana-mana. Aku tersenyum geli menatap diriku yang dulu.

Ada juga video dan fotoku saat wisuda iqro' di kelas 3. Foto dan video saat keluarga Abi ngumpul di rumah nenek, mama dari Abi (rumah yang sekarang kami tempati). Aku lihat tahunnya, pada tahun 2018.

Keluarga Mak Uwo Yanti (Kak Lulu, Bang Alfin, dan Kak Sela), keluarga Mak Uwo Winda (Bang Nanda dan Kak Ocha), keluarga Pak Dang (Bang Fazel, Bang Zaki, Haikal, dan Naya), serta keluarga Mak Uwo Ira (Kak Icha dan Angga) berkumpul di rumah nenek. Wah, betapa ramainya rumah nenek saat itu! Kebetulan, keluarga kami sebagai tuan rumah. Kami memang tinggal di rumah nenek, menemani nenek.

Tiba-tiba, aku rindu pada sepupu-sepupuku itu. Bagaimana sekarang keadaan Kak Icha yang pendiam? Juga kabar Kak Ocha yang selalu riang? Atau kabar Haikal yang jahil? Ahh, kapan ya, bisa berkumpul lagi seperti itu? Bermain dan berlibur bersama keluarga besar.

Di folder yang lain, kutemukan foto-foto Dek Hilmi ketika masih merah. Juga ketika beranjak berumur 1 tahun. Hingga berumur 4 bulan, kulit Dek Hilmi tampak gelap. Tetapi, beranjak 1 tahun hingga sekarang, kulitnya tampak cerah. Sesaat, aku memikirkan perubahan itu.

Dan juga foto dan video masa kecilku bersama kedua saudara laki-lakiku, Abang Faqih dan Aa Ikram (yang dulu, sebelum Hilmi lahir dipanggil "Adek"). Kami saat itu sangat akrab.

Kutemukan juga foto dan video kucing-kucing lama kami. Aduh, betapa rindunya aku pada Wifa dan Fisa yang setia. Ke manakah perginya mereka berdua? Saat kepulangan kami dari libur lebaran di Citayam, tempat orangtua Ummi, dua sejoli yang selalu berdua ke mana-mana itu hilang. Kami tidak tahu ke mana perginya dua kucing kami yang setia itu.

Dan banyak lagi foto dan video lainnya. Aku sangat ingin memposting salah satu fotonya di sini, tetapi ukuran filenya terlalu besar.

Aku berharap, file-file ini tetap tersimpan rapi dan tidak hilang. Agar ia bisa menjadi kenangan di masa mendatang.

Memang, kita memerlukan sedikit kenangan untuk menghibur diri...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post