Apa itu pergaulan bebas? Pergaulan bebas adalah interaksi antara individu atau kelompok tetapi bertentangan dengan norma-norma yang ada dalam masyarat sehingga dapat merusak citra pribadi ataupun lingkungan masyarakat di mana peristiwa itu terjadi. Padahal mereka mereka yang melakukan pergaulan bebas itu masih di bawah umur 17 tahun, tetapi akibat dari kelalaian orangtua anak yang tidak memperhatikan anaknya dan kurangnya pengawasan terhadap anak. Kalau orangtua tidak mengawasi anakanya bisa saja anak tersebut salah pergaulan.

Dan akhir-akhir ini banyak sekali berita di televisi tentang pergaulan bebas, seperti merokok, meminum minuman keras, menggunakan narkoba atau obat terlarang, tawuran, dan seks bebas. Dan biasanya pelaku yang melakukan pergaulan bebas adalah remaja. Seperti di Ponorogo, ratusan siswa hamil di luar nikah. Terdapat 125 siswa hamil di luar nikah karena pergaulan mereka sangatlah bebas.

Masa remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak menjadi dewasa, pada masa ini anak-anak mulai dilepas oleh orangtuanya. Nah pada saat itulah anak menentukan dengan siapa ia akan bergaul. Menentukan kita harus bergaul dengan siapa itu sangatlah penting, karena pergaulan dan juga lingkungan dapat mempengaruhi kita. Seperti anda bergaul dengan orang yang bau minyak wangi maka bau minyak wangi tersebut juga akan menempel pada kita. Berbeda jika Anda bergaul dengan orang yang bau bensin maka bau bensin itu juga akan menempel pada kita. Artinya jika kita bergaul dengan orang yang baik maka kita akan ke sugesti. Sebaliknya jika kita bergaul dengan orang jahat maka kita akan ikut menjadi orang jahat.

Apa saja sih dampak-dampak pergaulan bebas? Dampak-dampak pergaulan bebas yaitu, seseorang melakukan seks bebas dan bisa mengakibatkan kehamilan di luar nikah bahkan para pelaku ini biasanya menggugurkan bayinya atau bisa disebut aborsi. Melakukan seks bebas di bawah umur dapat mengakibatkan penyakit menular seperti AIDS, HIV, hingga herpes. Dampak lain pergaulan bebas adalah mulai mencoba menggunakan narkoba dan obat-obatan terlarang. Hal ini dapat merusak kesehatan mental dan fisik dalam jangka waktu yang panjang. Pergaulan bebas juga dapat meningkatkan risiko kriminalitas pada anak remaja untuk memenuhi kebutuhannya. Jika dilihat dari segi agama itu adalah dosa berat karena perilaku tersebut menyimpang dari norma hukum maupun norma agama. Serta akibat pergaulan bebas, remaja menjadi kurang percaya diri, menjadi mudah marah dan dapat menurunkan prestasi di sekolah.

Maka dari itu kita harus HINDARI PERGAULAN BEBAS dengan cara menjaga pergaulan dan memilih teman yang berkualitas agar terhindar dari pergaulan bebas. Banyak cara untuk menghindari dari pergaulan bebas, salah satunya adalah dengan mengisi kegiatan positif seperti mencoba untuk ikut lomba menulis, melukis, mencoba membuat barang yang berguna, berkreativitas, bernyanyi. Dengan berkarya kita bisa mendapatkan pengalaman, penghargaan ataupun uang.