shafa Ghina k

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

The Story Of Beginning Shafa In Silat

The Story Of Beginning Shafa In Silat

Aku akan ceritakan tentang diri aku yang udah tertarik soal hal beladiri dari kecil, aku di besarkan di keluarga yang sederhana.Saat aku duduk di bangku kelas 4 SD di sekolah ku menambah satu ekstrakurikuler yaitu silat, dan aku berminat ikut ekstrakurikuler itu karena dari kecil sudah tertarik soal beladiri. Waktu hari pertama ikut ekstrakurikuler silat saat itu aku masih kuda kuda aku masih jelek karena badan aku agak nge bungkuk kalo lagi kuda kuda, selang 2 minggu latihan ekstrakurikuler tiba-tiba aku ingin ikut latihan lain yang di luar sekolah yaitu taekwondo hanya karena pengen bisa split. Dan pada akhirnya aku gak jadi ikut latihan taekwondo karena cuman pengen bisa split gak yang lain gitu. Di silat aku latihan kayak biasa seperti latihan fisik dan lain lain nya, tetapi aku juga pernah belajar seni silat karena aku liat pelatih lain gerakin seni silat nya dan aku pun tertarik dengan seni silat,lalu aku meminta pelatih untuk di ajarkan seni silat yang tadi ia geraki, saat itu aku belajar langsung di seni senjata bukan di tangan kosong dulu.Saat aku sudah kelas 5 SD aku berhenti ikut ekstrakurikuler silat karena pelatih ku jatuh sakit dan juga sedang corona. Setelah lulus dari SD aku melanjutkan ke jenjang sekolah selanjut yaitu SMP tetapi karena umurku yang tidak cukup maka aku memilih untuk masuk MTS.

Saat MPLS di demo ekstrakurikuler aku melihat ada ekstrakurikuler silat juga tetapi beda Perguruan dan karena aku tertarik maka aku ikut ekstrakurikuler tersebut.Selang 1 bulan ekstrakurikuler silat aku mulai tidak masuk dengan beberapa alasan, aku mulai tidak masuk lagi karena bosan dan juga belum ada tambahan materi baru, tetapi pada saat 2 bulan latihan ekstrakurikuler silat aku mulai sering masuk lagi karena aku terinspirasi ingin jadi juara seperti kak Wewey Wita dan kak Puspa Arumsari. Setelah hampir satu tahun latihan silat akhirnya aku udah di bolehin ikut pertandingan perdana aku, pertandingan pertama aku itu adalah JNC (Jakarta Nasional Champions) Saat sebelum satu bulan menuju pertandingan awal nya aku bingung mending tanding fighter atau seni? Karena masih awal aku memutuskan untuk tanding fighter .

Pas hari di mana aku tanding aku sudah mulai was was apakah aku akan menang di tanding perdana aku? Gimana ya kalo lawan aku tinggi? Dan di saat itu omongan ku menjadi kenyataan, saat jam tanding aku udah mulai aku mendapatkan lawan yang tinggi dan di situlah aku mulai tidak fokus saat tanding, pas di babak ke dua aku mulai serang balik lawan meskipun hanya kekejar poin sedikit, aku sudah mulai lemas dan udah gak kuat lagi karena di banting terus dan pada akhirnya aku kalah, setelah pertandingan itu aku mulai menangis karena cara aku bertanding tadi dengan latihan ku yang sebelum pertandingan lebih jelek di saat bertanding nya itu kali pertamanya aku mengecewakan pelatih dan kedua orang tua ku di saat yang bersamaan, tetapi kedua orang tuaku tidak kecewa denganku melainkan mendukung aku untuk terus mengejar impian nya mau di tanding seni ataupun fighter dan papah juga berpikiran begitu hanya saja papah memberi saran agar ikut tanding seni aja untuk pertandingan selanjut nya .

Selesai tanding 4 bulan kemudian pelatih bilang ada pertandingan lagi, lalu aku pun mengikuti pertandingan tersebut. Pertandingan yang aku ikuti ini namanya adalah IPSC,di tanding ini aku memilih untuk tanding fighter lagi karena jika aku ikut tanding seni latihan nya gak sempet soalnya kurang dari 1 bulan. Saat 2 minggu sebelum pertandingan aku mulai banyak latihan agar tidak mengecewakan mamah dan papah lagi. Saat sudah hari pertandingan aku dapat jadwal di hari esok nya, pas di hari pertama pertandingan aku datang untuk mendukung teman teman ku yang main di hari pertama. Ke esokan harinya pas di hari kedua pertandingan ini adalah hari di mana aku akan tanding, 2 jam sebelum tanding aku pun melakukan pemanasan dan latihan kecil seperti menggunakan paket A dan paket B (itu adalah istilah gerakan dalam satu waktu).

Saat di atlet room aku bertemu lawan ku ternyata tinggi lawan ku dan aku sama. Saat tanding aku kira dia gak begitu lincah ternyata dia lebih lincah dari yang aku duga, di saat dia sedang ingin menendang ku aku tarik dia dan aku banting dengan perlahan karena kenapa? Aku main nya pakai hati dan juga sedikit emosi. Aku sudah mencapai poin lebih tinggi dari lawan ku dan lawan ku ini selalu kena pelanggaran, di menit terakhir poin aku dan lawan ku sama jadi kita sama sama memperebutkan poin dan di 6 detik terakhir lawan ku dapat poin sedangkan aku tidak,di saat aku ingin mengejar poin lawan ku dia menendang di dagu pas di mana pertandingan itu berhenti jadi aku kalah lagi lalu kita pun bersalaman untuk mengucapkan salam dan maaf kita pas tanding tadi. Di saat di tribun pikiran ku kacau dengan kekalahan tadi dan yah aku menangis lagi untuk kedua kali nya pas di pertandingan lalu mamah datang dan dia bilang tidak kecewa lagi malah bangga karena performa aku saat tanding tadi sudah meningkat dari pertandingan sebelum nya.

Pas sampai rumah aku bilang ke papah kalau aku kalah lagi dan papah kecewa dengan ku karena aku ngeyel dan tidak mau ikut kata papah, di saat itulah mamah membela aku karena aku sudah latihan keras dan menerima banyak luka luka akibat tanding tadi. Mamah pun menunjukkan video tanding aku dan papah cukup terkesan karena cara aku bertanding nya mulai bagus, di saat itulah papah udah gak kecewa lagi. Di sini lah aku mulai berfikir gak ada usaha yang menghianati hasil jika kita melakukan sesuatu hal dengan serius dan kerja keras maka hasil yang akan di dapatkan pasti memuaskan seperti tanding aku yang sebelum nya dengan tanding aku yang kedua. Dan setelah tanding tersebut aku berharap semoga di pertandingan selanjut nya aku bisa dapat yang lebih baik lagi.

Assalamu’alaikum Haloooo perkenalkan nama akuu Shafa Ghina Khaerunnisa lahir di Brebes pada tanggal 6 juni 2010 , saat ini sedang menempuh pendidikan di MTsN 6 Jakarta Timur. Aku memiliki nomor ponsel 081511914012 dan alamat email [email protected] sekian perkenalan singkat saya terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post